Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Puluhan Siswa SD di Sikka Belajar di Lantai Tanpa Meja dan Kursi
27 November 2023 20:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Keterangan foto:Puluhan siswa sekolah dasar Bora Blupur terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa kursi dan meja, Senin (27/11/2023). 27 November 2023.Sumber foto:istimewa.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hg8e7fzhd6jqjz414cgxx5v5.jpg)
ADVERTISEMENT
MAUMERE- Puluhan siswa sekolah dasar Bora Blupur di Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan kursi dan meja.
ADVERTISEMENT
Puluhan siswa tersebut duduk tanpa alas apapun.
Untuk diketahui, Sekolah Dasar Bora Blupur merupakan sekolah jarak jauh dari SDN Klotong. Sekolah jarak jauh ini memiliki siswa sejumlah 26 orang.
Kepala SDN Klotong Vakerianus, S. Pd, kepada media ini Senin (27/11/2023) mengatakan, terdapat empat kelas di sekolah tersebut yang siswanya belajar tanpa menggunakan kursi dan meja. Para siswa di kelas 2, 3, 4, 5 terpaksa belajar tanpa alas di lantai ruang kelas.
" Kelas 2,3,4 dan 5 belum ada kursi dan meja, anak-anak terpaksa ikut KBM duduk dilantai saja," ujarnya.
Dikatakan Vakerianus, selain tidak tersedianya kursi dan meja, di sekolah tersebut pun tidak ada papan tulis.
Tidak sedikit siswa yang mengeluhkan tidak nyamannya bersekolah dengan kondisi belajar tanpa menggunakan meja dan kursi.
ADVERTISEMENT
" Siswa seluruhnya ada 26 orang. Yang masih sekolah di SDK Wololuma sekitar 13 orang yang mana mereka berasal dari kampung Bora Blupur , mereka mau pindah ke SD Borablupur tapi masalahnya meja kursi tidak ada. Jadi sebagian masih bertahan di SD Wololuma," ujarnya.
Ia menyebutkan sekolah sudah meminta bantuan pembuatan meja dan kursi belajar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sikka sejak awal Agustus 2023 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan atas pengajuan bantuan tersebut.
" Sejak saya lapor diri tanggal 01 Agustus 2023 sekitar tanggal 3 atau 4 saya langsung menghadap kepala dinas dan menyampaikan itu, tapi belum ada bantuan," ujarnya.
Ia hanya berharap ada pihak yang peduli dengan dunia pendidikan bisa membantu mereka untuk pengadaan kursi dan meja belajar untuk siswa.
ADVERTISEMENT