Ratusan Nakes Non ASN di Manggarai Menjerit, Sejak Januari 2023 Belum Gajian

Konten Media Partner
25 Maret 2023 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Sumber:istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Sumber:istimewa.
ADVERTISEMENT
RUTENG-Ratusan orang Tenaga Kesehatan (Nakes) berstatus THL dan TPPK Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku sudah tiga bulan belum mendapatkan gaji, sejak Januari 2023 hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
AD, seorang Nakes berstatus TPPK non ASN yang bekerja di salah satu Puskesmas di Kabupaten Manggarai, mengaku sudah tiga bulan gajinya belum dibayar.
Bahkan, Pemkab Manggarai belum memastikan kapan gaji mereka akan dicairkan. Hal ini yang membuat dirinya bersama THL lainya makin getir.
"Ya, sudah tiga bulan, dari januari 2023 hingga bulan ini, maret 2023 belum dibayar. Infonya belum jelas, saya juga bingung, ada yang bilang awal maret ini kemaren, nyatanya ini mau habis bulan gaji juga belum dibayar. Benar-benar pusing, kami mau makan apa," ungkap AD kepada media ini yang diminta nama puskesmas tempat bekerjanya itu dirahasiakan pada, Jumat (24/03) siang.
Dikatakan AD, di Kabupaten Manggarai terdapat 25 puskesmas, dari jumlah tersebut lanjutnya memiliki tenaga kesehatan THL dan TPPK. Semua belum mendapatkan gaji.
ADVERTISEMENT
"Kita semua belum mendapatkan gaji sejak bulan januari 2023 hingga saat ini, saya juga kurang tau pasti kendalanya apa," terangnya lanjut.
Pria yang sudah 3 tahun bekerja di Puskesmas yang ia kerja tersebut mengaku, sangat sedih dengan kebijakan penundaan pembayaran gaji tersebut. Karena di tempat ia bekerja itulah menjadi satu-satunya penghasilan yang dimilikinya.
Sementara itu, berhasil dikonfirmasi Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui Kepala Dinas Kesehatan, dr. Bertolomeus Hermopan membenarkan persoalan tersebut.
Ia mengaku benar, hingga saat ini gaji THL dan TPPK Nakes Non ASN belum dibayar.
"Eeng e kk, baeng" katanya dalam bahasa daerah manggarai (Ia ew kk, kasian)," terang Kadis Bertolomeus kepada media ini melalui pesan whatsApp kepada media ini pada, Jumat (24/03) sore.
ADVERTISEMENT
dr. Tomy, sapaan akrab kadis Bertolomeus itu juga menjelaskan bahwa Nakes yang belum mendapatkan gaji tersebut berstatus THL dan TPPK Non ASN. Sumber gaji mereka lanjutnya dari Dana Spesifikasi Grant.
"Mereka ini THL dan TPPK. Sumber gaji dari Dana Spesifik Grant. Sampai sekarang belum cair ke kas Daerah. Semua proses penganggaran sudah selesai. Kalau dana sudah turun, akan dibayar," bebernya lanjut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Nakes tersebut yang belum menerima gaji hingga saat ini, terhitung tiga bulan berjumlah 700 lebih Nakes dari 25 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Manggarai.
"25 puskesmas tambah dinkes. Lebih dari 700 e kk," tutupnya.