Rektor Universitas Flores Dilantik di Kebun

Pelantikan Rektor Uniflor yang berlangsung di kebun percontohan kampus. Foto: istimewa.

ENDE - Rektor Universitas Flores (Uniflor) beserta para Wakil Rektor dan Sekretaris Eksekutif dilantik di Kebun Percontohan Uniflor yang dikelola oleh Fakultas Pertanian beralamat di Lokoboko, Ndonda pada Kamis (30/1/2020).

Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WITA tersebut dimulai dengan pembacaan SK oleh Wakil Ketua Yapertif, dilanjutkan dengan seremoni pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Yapertif dan didampingi oleh Pastor Paroki St. Martinus Roworeke Romo Perno, PR.

Ketua Yapertif melantik Dr. Simon Sira Padji, M.A. sebagai Rektor Uniflor, Ferdinandus Lidang Witi, S.E., M.Kom. sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Uniflor, Falentia Lucia Banda, S.E., M.Sc., sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Uniflor, Stephanus Notan Tupen, S.Pd., M.Si. sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Uniflor, Dr. Ernesta Leha, S.E., M.Agb. sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Uniflor, dan Yohanes Laka Suku, S.T., M.T. sebagai Sekretaris Eksekutif Uniflor.

Mengawali sambutannya Rektor Uniflor mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yapertif dan Senat Uniflor yang telah mempercayakannya kembali untuk memimpin Uniflor 4 (empat) tahun ke depan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yulita Londa, S.E., M.Si., Akt, Fransiskus Korosando, S.Pd., M.Pd., serta Murdaningsih, S.P., M.P. yang telah menjadi mitra dalam mengabdi kepada Uniflor pada periode sebelumnya karena pada masa bakti periode sebelumnya Uniflor mendapat akreditasi institusi B.

Rektor Uniflor juga mengucapkan selamat datang kepada para Wakil Rektor yang baru serta berharap 4 tahun ke depan dapat meningkatkan kinerja karena akan dilakukan re-akreditasi institusi dengan instrumen yang baru. Segalanya dapat diperjuangkan.

4 tahun lalu telah diusung Uniflor sebagai mediator budaya. Konsepnya adalah bahwa Uniflor mau menjadi jembatan antara budaya moderen dan budaya lokal/tradisional. 4 tahun ke depan Rektor Uniflor mempunyai konsep yaitu akan bertolak lebih dalam menelusuri apa sebenarnya mediator budaya.

Satu aspek yang ingin ditambahkan olehnya adalah bahwa sebagai mediator budaya Uniflor harus mampu meramu nilai-nilai budaya lokal dengan nilai-nilai budaya moderen, kemudian disintesakan untuk menghasilkan satu budaya baru yang dijalani di kampus, menjadi ciri khas dan jati diri kampus. Apabila nilai-nilai positif tersebut dijalani dan dihayati pasti akan terpancar keluar dan menular pada masyarakat.

Sebagai contohnya, Rektor Uniflor mengangkat filosofi petani. Petani selalu dipandang menjadi bos untuk diri sendiri, akan tetapi harus diingat bahwa bukan berarti petani malas-malasan dalam bekerja.

"Untuk mencapai hasil yang baik dan maksimal petani harus bekerja keras di ladangnya atas kemauannya sendiri. Budaya bekerja para petani tersebutlah yang harus bisa dilakukan oleh dosen dan karyawan Uniflor. Bekerja untuk mencapai hasil yang baik atas dorongan dari dalam diri sendiri, bukan karena takut kepada atasan dan alasan-alasan lainnya, harus sadar seperti petani," ungkapnya.

Di akhir sambutannya Rektor Uniflor mengutip Prof. Dr. Stephanus Djawanai, M.A. (alm.) yaitu kalau berbicara budaya maka individunya berevolusi dengan kesadaran, tidak oleh orang luar. Jika bisa, maka Uniflor yang bereputasi pasti akan dapat terwujud.

Bupati Ende, Marsel Djafar mengapresiasi kegiatan pelantikan rektor yang dilangsungkan di area kebun contoh kampus. Berada di ketinggian Kebun Percontohan Uniflor, Bupati Ende mengatakan bahwa pemandangan yang bagus tersebut dapat dimanfaatkan untuk ranah wisata misalnya dengan membangun homestay dan lain sebagainya.

Mengenai pelantikan Rektor Uniflor beserta jajarannya, Bupati Ende mengatakan bahwa terpilih kembali merupakan bentuk dari keberhasilan kepemimpinan pada periode sebelumnya. Di samping itu, pelantikan ini juga merupakan hasil dari proses pelaksanaan ujin kompetensi yang dilakukan sebelumnya sehingga terpilih kembali menjadi Rektor Uniflor.

Kepada Rektor Uniflor yang dilantik, Bupati Ende selaku pemerintah, beserta masyarakat, menyampaikan profisiat. Selamat mengemban tugas dan amanat yang dipercayakan serta menjadikan kepercayaan sebagai tantangan dan inovasi agar kepercayaan tidak menjadi sia-sia ketika ditunjuk dengan kinerja yang lebih profesional terutama membuat organisasi yang dipimpin menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt. dan Wakil Ketua Yapertif Ana Maria Gadi Djou, S.H., M.Hum. Turut hadir Bupati Ende Drs. Djafar H. Achmad, M.M., Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso, Sekda Kabupaten Ende Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes., Kapolres Ende, AKBP Achmad Muzayin, Dandim 1602/Ende Letkol Inf Mochamad Fuad Suparlin, S.I.P., M.Tr. (Han), jajaran Forkompida, tamu undangan, serta segenap dosen dan karyawan Uniflor.