Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Ritual Adat Tandai Pembangunan 700 Unit Rumah bagi Korban Bencana Lembata
22 April 2021 22:13 WIB
ADVERTISEMENT
LEWOLEBA - Sebanyak 700 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) bakal dibangun diatas tanah yang berlokasi di Waisesa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
ADVERTISEMENT
Lokas pembangunan RISHA itu hanya untuk warga terdampak asal Desa Tanjung Batu di Kecamatan Ile Ape.
Sedangkan untuk desa-desa terdampak lain, Pemda masih mencari alternatif lokasi, baik di dalam kawasan Ile Ape atau diluar wilayah tersebut.
"Mulai dari Waisesa kita akan bangun 700 unit RISHA (rumah instan sederhana sehat)," ungkap Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur kepada wartawan di lokasi relokasi Waisesa, Kamis (22/4).
Rencana pembangunan rumah bagi korban bencana ini ditandai dengan pelaksanaan seremonial adat dalam peletakan batu pertama pembangunan 700 unit RISHA.
Pantauan media di lokasi relokasi Waisesa, Kamis (21/4) siang, tampak tuan tanah dan beberapa ketua adat dari desa Tanjung Batu hadir.
Mereka membawa satu ekor babi dan kambing serta tuak putih. Semua itu sebagai syarat untuk melangsungkan ritual adat.
ADVERTISEMENT
Puncak dari seremoni adat itu adalah peletakan batu pertama untuk relokasi dan dilakukan oleh sesepuh dari suku Lamataro sebagai suku penguasa ulayat adat.
Bupati Eliaser Yentji Sunur pada kesempatan itu juga menyampaikan
fasilitas umum seperti sekolah, gereja, masjid, dan tempat ibadah untuk umat yang lain juga dipastikan untuk dibangun.
Pembangunan 700 unit RISHA masuk dalam kluster pertama pembangunan rumah tinggal untuk warga desa Tanjung Batu.
Untuk sekarang, pemerintah sudah memasang patok pembangunan pondasi rumah. Sebagai contoh, tahap awal 4 unit bakal dibangun.
"Kita akan bangun 4 unit terlebih dahulu. Ini sebagai contoh awal agar masyarakat bisa lihat modelnya dulu", katanya.
Dipastikan pada Senin 26 April 2021 mendatang, material pembangunan sudah ada di lokasi dan 10 hari mendatang bangunannya sudah berdiri, berikut infrastruktur pendukung lain.
ADVERTISEMENT