Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Selamatkan 26 Nelayan KM Jangkar Samudra, Kantor SAR Maumere Terima Penghargaan
6 Maret 2023 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MAUMERE-Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menerima penghargaan dan ucapan terima kasih dari agen kapal KM Jangkar Samudra salah satu kapal PT. Fajar Flores Flamboyan Fishindo yang merupakan kapal pencari ikan yang mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Pulau Babi, Kabupaten Sikka pada 25 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Penghargaan berupa plakat dan ucapan terima kasih ini disampaikan oleh Agen KM Jangkar Samudra, Joni di Kantor SAR Maumere, pada Senin 6/3/2023) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel, mengatakan, terima kasih kepada Agen KM Jangkar Samudra yang telah berkunjung ke Kantor SAR Maumere.
Lanjutnya, operasi SAR Jangkar Samudra merupakan kewajiban Basarnas serta seluruh Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi ke 26 orang nelayan.
"Syukur Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh nelayan dalam keadaan selamat," ucapnya.
Sementara itu, Agen KM Jangkar Samudra Joni mengatakan, Kedatangan pihaknya ke Kantor SAR Msumere ialah memberikan penghargaan berupa plakat dan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh Tim SAR Gabungan karena berkat kegigihan dan kecepatan respon Tim SAR Gabungan 26 orang Nelayan KM Jangkar Samudra terevakuasi dalam kondisi selamat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diberitakan media, kronologi kejadian bermula saat kapal Jangkar Samudra pada 25 Februarisekitar pukul 21.50 Wita, mengalami mati mesin.
Kapal tersebut hendak berlayar dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur ke Maumere, Kabupaten Sikka setelah mencari ikan di Perairan Larantuka.
Di tengah perjalanan kapal mengalami mati mesin di Pulau Babi Maumere akibat dihantam gelombang tinggi.
Menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan alut KN SAR 250 Puntadewa menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi 23 orang nelayan dan 3 Orang nelayan sekaligus ABK tetap memilih berada di kapal untuk melaksanakan perbaikan mesin dan sandar di pulau terdekat dengan pantauan Kantor SAR Maumere.
Adapun Tim SAR Gabungan dari operasi SAR KM Jangkar Samudra yang mati mesin di perairan Pulau Babi yaitu Tim Rescue Kantor SAR Maumere, Kru ABK KN SAR Puntadewa 250, Polair Maumere, Lanal Maumere, KSOP Maumere, dan KP3L Maumere, Tim Ambulance Puskesmas Wolomarang, Tim Ambulance Dinas Kesehatan Sikka, Tim Ambulance RSUD T.C Hillers, dan Tagana.
ADVERTISEMENT