Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Semua Penumpang KM Sirimau Bakal Dievakuasi ke Pelabuhan Lewoleba
19 Mei 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
LEMBATA - Memasuki hari ketiga sejak alami kandas akibat menabrak karang di perairan Ile Ape Kabupaten Lembata pada Selasa (17/5) pukul 14.31 Wita, KM Sirimau masih berupaya untuk keluar dari perairan itu.
ADVERTISEMENT
Sejak Rabu (18/5) siang, Kapal Gandha Nusantara 14 dan Basarnas Maumere sudah dikerahkan untuk menarik armada milik PT Pelni tersebut. Akan tetapi hasilnya nihil. KM Sirimau masih nyaman terjebak di sana.
Tim Gabungan dari Polair Lembata dan TNI juga turut serta membantu, namun hasilnya pun sama. Tidak ada perubahan apa-apa.
"Sudah masuk hari ketiga kapal belum bisa ditarik ke tengah laut," kata Kepala Syahbandar Lewoleba-Lembata, Abdul Syukur Aklis kepada media di ruang kerjanya, Kamis (19/5) pagi.
Karena belum menunjukan perubahan berarti maka PT Pelni memutuskan untuk mengevakuasi semua penumpang KM Sirimau.
Rencananya proses evakuasi dilakukan pada Kamis 19 Mei 2022 hari ini tepat pukul 12.00 Wita.
Proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama untuk penumpang asal kabupaten Lembata yang dikabarkan berjumlah 83 orang dari total 784 orang penumpang.
ADVERTISEMENT
Kemudian tahap kedua, para penumpang yang hendak ke Maumere dan Makassar serta daerah lain yang menjadi rute tetap KM Sirimau.
"Hasil rapat antara Pelni Lewoleba, Pelni Larantuka dan Pelni Pusat," kata Abdul dari laporan yang dia terima dari PT Pelni.
Demi kelancaran evakuasi, PT Pelni mengerahkan KM Sabuk Nusantara 108 guna mengangkut semua penumpang dari KM Sirimau untuk dibawa ke Pelabuhan Lewoleba.
Setelah semua penumpang dievakuasi, selanjutnya KM Wilis yang akan membawa mereka menuju pelabuhan tujuan masing-masing.
"Gandha Nusantara 14 juga bantu evakuasi ke pelabuhan Lewoleba," ucapnya.
Tidak hanya itu, ketika semua penumpang dipastikan sudah berada di Pelabuhan Lewoleba, Pelni memutuskan untuk mengevakuasi KM Sirimau.
Proses evakuasi KM Sirimau dikabarkan menggunakan kapal Tunda milik PT Pertamina di Maumere atau dari Kupang.
ADVERTISEMENT
"Sekarang air di tangki ballast sudah dikosongkan semua tapi kapal masih kandas, belum bisa terapung betul," tandasnya.**