Konten Media Partner

Seorang Nelayan di Lembata Tewas Terseret Arus Laut

22 Februari 2023 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Jenazah korban di bawa ke RSUD Lewoleba. Foto:Teddi L.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Jenazah korban di bawa ke RSUD Lewoleba. Foto:Teddi L.
ADVERTISEMENT
LEMBATA-Satu dari dua orang nelayan asal Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata tenggelam terbawa arus laut. Korban pun dilaporkan meninggal.
ADVERTISEMENT
Dua nelayan yang diketahui selamat yakni Belang Ladopurap dan Ricky Langoday. Sementara yang meninggal adalah Roy Sabaleku. Korban dilaporkan terseret arus dan tenggelam ke dasar laut di sekitar perairan laut Desa Kolipadan.
"Mereka selam (tembak ikan) tadi pagi jam 7 di ujung Mercusuar Desa Kolipadan," kata Kader Paokuma ketika dikonformasi, Rabu (22/2/2023) pagi.
Menurut informasi, Roy sempat berteriak minta tolong namun karena perairan itu berarus kuat membuat Belang dan Riki tidak bisa membantu.
"Arus seret dia, sempat teriak minta tolong tapi mereka lihat di tenggelam ke dasar laut," sebut Kader meniru informasi yang dia terima.
Dua pelaut yang selamat yakni Belang dan Ricky juga dikabarkan nyaris tenggelam terseret arus.
"Arus seret juga beruntung mereka dua hanyut dan usaha naik ke darat," ujar Kader.
ADVERTISEMENT
Kader mengaku bahwa arus laut di wilayah perairan Tanjung Tuak dan sekitarnya sangat kuat. Perahu dan kapal motor kadang kewalahan melintas di perairan itu.
"Jadi hati-hati saja, disana arus sangat kuat," jelas Kader.
Roy berhasil ditemukan oleh nelayan Kolipadan sekitar pukul 10.14 Wita di perairan sekitar Mercusuar. Saat itu korban dalam keadaan terapung.
Pihak keluarga juga dilaporkan akan membawa jenazah Roy ke RSUD Lewoleba sebelum dimakamkan di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.