Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
SMK Sadar Wisata Ruteng Dapat Bantuan Rp.1,9 Miliar dari Kemendikbud
27 Mei 2019 20:43 WIB
![peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah SMK Sadar Wisata Ruteng pada Senin(27/5).Foto oleh: Elvis,florespedia/kumparan.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1558964380/koojxi0pasd1l07myhir.jpg)
ADVERTISEMENT
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sadar Wisata Ruteng mendapat gelontoran dana dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Besaran dana bantuan tersebut sebesar Rp.1,9 Miliyar.
ADVERTISEMENT
Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMK Sadar Wisata Ruteng, Wilhelmus Bastian, dalam sambutannnya disela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru di sekolah itu.
Bantuan dana tersebut, kata Bastian, dialokasikan untuk 125 SMK di seluruh Indonesia yang terpilih sebagai SMK yang direvitalisasi. Penetapan SMK yang revitalisasi tersebut tercantum dalam SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI Nomor 96/KEP.D5/KS/2018.
"Sejak tahun 2017 SMK Sadar Wisata ditetapkan sebagai SMK Revitalisasi. Tahun 2019, dari sekian banyak SMK di seluruh Indonesia ada 4 SMK di NTT yang terpilih menjadi SMK Revitalisasi termasuk SMK Sadar Wisata,"kata Bastian dalam sambutannya di Ruteng, Senin (27/5).
Penetapan SMK Revitalisasi, lanjut dia, dilakukan dalam proses panjang oleh kementrian. Adapun proses tersebut seperti visitasi ke seluruh SMK untuk melihat lansung kondisi SMK di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Terpilih sebagai sekolah revitalisasi tidaklah mudah karena melalui proses panjang, seperti dengan visitasi ke semua SMK di lebih dari empat ribu SMK di Indonesia, Puji Tuhan, SMK Sadar Wisata salah satu dari 125 SMK yang terpilih,"ujarnya.
Selanjutnya, dana yang SMK Sadar Wisata peroleh dari Kemendikbud akan digunakan untuk membangun 7 ruang kelas baru pada sekolah itu. Pembangunan telah dimulai 22 April 2019 lalu.(FP-06).