Konten Media Partner

Sopir Protes Kehadiran Grab di Labuan Bajo

16 Oktober 2019 17:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sopir angkutan umum di Labuan Bajo. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Sopir angkutan umum di Labuan Bajo. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
LABUAN BAJO - Sopir angkutan umum di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT memprotes kehadiran angkutan berbasis aplikasi online, Grab. Pasalnya kehadiran Grab dinilai akan mengancam pendapatan sopir angkutan umum.
ADVERTISEMENT
Sopir Angkutan Umum, Toni Ndarung, Rabu (16/10) mengatakan Labuan Bajo belum layak kehadiran angkutan umum online Grab. Hal itu disebabkan karena volume wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo setiap hari sangat sedikit. Apalagi jumlah angkutan umum yang ada di Labuan Bajo saat ini mencapai 300 lebih.
"Kami tidak menolak kehadiran Grab tetapi Manggarai Barat belum membutuhkan kehadiran Grab karena jumlah pengunjung di Labuan Bajo sangat sedikit,"ujar Toni Ndarung.
Sopir angkutan umum lainnya, Jhon Da Costa menegaskan seluruh sopir angkutan umum di Bandara Komodo menolak keras kehadiran Grab di Labuan Bajo. Kehadiran taksi online Grab di Manggarai Barat tentu akan menimbulkan masalah yang baru.
Dia mengatakan di Labuan Bajo terdapat ratusan angkutan umum yang bergantung pada wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo. Dimana volume penumpang yang masuk Labuan Bajo sangat sedikit. Sedangkan jumlah angkutan umum sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Perwakilan Grab, Helmi menuturkan angkutan online Grab belum masuk di Labuan Bajo. Saat ini dirinya hanya masuk dalam tahap survei atau pemetaan wilayah.
"Kehadiran saya di Labuan Bajo hanya untuk survei. Grab belum mulai beroperasi baru lakukan survei,"tutur Helmi.(FP-04).