Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
Suporter Perseftim Lakukan Aksi Anarkis Saat Pertandingan Liga 3 ETMC
23 September 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
LEMBATA-Pertandingan babak 8 besar Liga 3 El Tari Memorial Cup ke 31 di Lembata antara Perse Ende vs Perseftim Flores Timur pada Jumat (23/09/2022) pagi berakhir ricuh.
ADVERTISEMENT
Kericuhan terjadi bukan karena faktor para pemain di lapangan atau pun ofisial, melainkan para suporter Perseftim Flores Timur yang memadati tibun Stadion Gelora 99 Lembata.
Disaksikan media di Stadion Gelora 99 Lembata, sewaktu pertandingan memasuki 10 menit babak kedua waktu normal, ratusan suporter Perseftim Flores Timur melakukan aksi melempar batu ke arah para pemain, ofisial dan pelatih Perse Ende yang berada di bens lapangan.
Tidak hanya itu, ratusan suporter Perseftim Flores Timur juga membongkar pagar, merobek sejumlah baliho, membakar puing-puing kayu bahkan mengejar para suporter Perse Ende yang berada di sisi Timur lapangan.
Tampak pula para pemain, ofisial, manejer dan pelatih dari kedua tim berhamburan ke tengah lapangan. Tidak ketinggalan masyarakat yang hadir menonton pertandingan itu pun terpaksa berlari mencari perlindungan ke tempat yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
Media juga berhasil mendapat informasi bahwa beberapa orang anggota Pol PP Lembata pun harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena lemparan batu dari para suporter.
Sementara itu, personel TNI/Polri serta Sat Pol PP yang bertugas mengamankan lapangan pun tak bisa berbuat banyak.
Satgas Keamanan ini pun menurut informasi yang diterima media kalah jumlah, dan terbatas dibandingkan dengan ribuan suporter Perseftim Flores Timur.
Akibat dari kericuhan itu wasit bersama pengawas pertandingan dari Asprov PSSI NTT menghentikan jalannya pertandingan.
"Sangat parah, kasihan semua yang ada disini, sudah hancur berat sekali," kata Roy, salah satu warga Waikomo, Lewoleba yang tengah berada di lokasi kejadian.
Gilo Hurek, salah satu warga Lembata lainnya pun menuturkan hal yang sama. Menurut dia, aksi brutal yang dilakukan oleh Suporter Perseftim Flores Timur jauh dari nilai sportivitas.
ADVERTISEMENT
"Kurang ajar sekali, dasar manusia tidak tau malu, memalukan sekali," ungkapnya kesal.
Sebagai informasi, pertandingan merebut tiket semifinal itu berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Perse Ende.
Dan menurut informasi yang beredar, Perseftim Flores Timur bakal menerima sanksi tegas dari Asprov PSSI NTT atas aksi anarkis yang dilakukan oleh suporternya.
Hingga berita ini diturunkan, Asprov PSSI NTT, dan Panitia El Tari Memorial Cup 2022 belum memberi keterangan resmi atas kejadian ini.