Konten Media Partner

Tagih Janji Bupati, FPPN Bangun Tenda di Halaman Kantor Bupati Nagekeo

15 Juli 2019 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan Tenaga Harian Lepas yang diberhentikan Pemkab Nagekeo menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Nagekeo pada Senin (15/7) pagi. Sumber foto : Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan Tenaga Harian Lepas yang diberhentikan Pemkab Nagekeo menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Nagekeo pada Senin (15/7) pagi. Sumber foto : Istimewa.
ADVERTISEMENT
MBAY - Forum Peduli Pemuda Nagekeo (FPPN) lagi-lagi melakukan aksi damai di kantor Bupati Nagekeo. Pada aksi ketiga ini, mereka datang memperjuangkan nasibnya yang berhentikan oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do pada 31 desember 2018 yang lalu. Alasan Bupati memberhentikan karena masa kontrak sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) telah selesai. 
ADVERTISEMENT
Ketua FPPN, Abdul Rajab S mengatakan anggota FPPN yang tergabung para mantan THL akan dilaksanakan selama lima hari kedepan. Untuk menunggu kepastian janji Bupati Nagekeo, FPPN membangun tenda di halaman kantor Bupati Nagekeo.
"Sampai ada jawaban tenda kami baru buka. Kalau tidak kami akan duduk terus di tenda sampai ada jawaban yang jelas dari Bupati Nagekeo," ujar Abdul Rajab S, yang ditemui pada Senin (15/7) siang.
Salah satu peserta FPPN Eyfran Toyo dalam orasi mengatakan aksi yang digelar hari ini tidak anarkis tetapi murni menyampaikan aspirasi yang secara undang-undang diatur mekanismenya. Pihaknya datang menutut janji bupati yang mana akan melakukan proses penerimaan kembali THL pada Pemkab Nagekeo yang sedianya terjadi awal bulan Mei 2019 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, telah kita ketahui bersama bahwa bupati dan wakil bupati adalah representasi dari amanah yang telah di mandatkan oleh rakyat. Mereka yang sudah kita hantarkan untuk menikmati kursi kekuasaan karena ada suatu alasan yang kuat bahwa mereka akan mensejahterahkan masyarakat kecil.
Namun janji-janji itu hanya ucapan manis, sebuah kata modus bahkan hoax yang hanya diucapkan demi meraih dukungan rakyat kecil. Mereka yang kita percaya untuk memimpin daerah ini kini telah mempermainkan kepacayaan kita.
Dikatakan Eyfran Toyo, pihaknya hari ini turun ke jalan karena menagih janji bupati dan wakil bupati yang pernah ucapkan dulu.
"Kami engkau janjikan untuk rekrut kembali pada bulan mei 2019 dengan metode seleksi yang sudah engkau sampaikan. Hari ini kami datang sebagai simbol kekecewaan atas sebuah janji manis bupati dan wakil bupati, simbol ketidak adilan yang sedang terjadi di Nagekeo ini,"ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Bupati wakil Bupati Tidak Berada di Tempat
Disaksikan wartawan, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan Wakil bupati Nagekeo Marianus Waja minggat dari FPPN. pasalnya saat FPPN memasuki kompleks Kantor Daerah Nagekeo Bupati dan Wakil bupati langsung meninggalkan ruangan menuju rumah jabatannya.
Terkait itu Kabag Humas Gaspar Taka mengatakan bupati tidak minggat dari FPPN, tetapi bupati dan wakil bupati sudah memberikan kepercayaan kepada Asisten III dan dan Kepala BKD. karena kata Gaspar merekalah yang membidangi itu.
"Sebenarnya hari ini kita melakukan audiens dengan para mantan THL. tapi kalau datang dengan bakar-bakar ban seperti ini pasti siapapun pemimpin akan kecewa," ujarnya.(FP-03).