Konten Media Partner

Terkait Pemeriksaan Pengusaha Sikka di Hotel, Polres Sikka: Biar Ada Kenyamanan

20 September 2021 21:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: konfrensi pers tim Polda NTT dan Polres Sikka, Senin (20/9).
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: konfrensi pers tim Polda NTT dan Polres Sikka, Senin (20/9).
ADVERTISEMENT
MAUMERE-Tim Polda NTT bersama Reskrim Polres Sikka pada Senin (22/9) pagi menggelar konfrensi pers di Mapolres Sikka terkait hasil pemeriksaan terhadap sejumlah toko dan swalayan di Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT
Dalam konfrensi pers tersebut, para Jurnalis menanyakan terkait pemeriksaan para pengusaha oleh tim Polda NTT yang berlangsung di Hotel Go Maumere.
Kasat Reskrim Polres Sikka Iptu Wahyu Agha Ari Septyan menjelaskan bahwa terkait pemeriksaan di hotel, di dalam penyelidikan ada metode-metode penyelidikan.
Metode penyelidikan bisa penyamaran, pembuntutan, interogasi. Untuk interogasi, tempatnya pun tidak dibatasi, mau dimana saja. Mau di rumahnya, mau di hotel, mau dimana itu tidak masalah.
"Kecuali pro justitia, itu baru di kantor polisi. Kalaupun ada alasan-alasan tertentu seperti sakit dari pihak saksi, korban, atau bagaimana, baru kita bisa diskresi," ungkapnya.
Terkait alasan tim dari Polda NTT melakukan pemeriksaan di hotel, kata Wahyu Agha Ari Septyan, mengungkapkan biar ada kenyamanan.
ADVERTISEMENT
"Biar ada kenyamanan lah. Disini kan psikologi orang seperti tadi malam kita ambil barang bukti, ada salah satu anak saksi nangis - nangis bapanya dibawa di kantor polisi. Padahal kita cuman membuat serah terima saja. Sebenarnya tidak ada alasan khusus, mau dimana saja tidak masalah, tidak menyalahi aturan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, pergerakan dari tim Polda NTT pun sudah disampaikan ke Polres Sikka.
"Tim Polda sudah melakukan kordinasi dengan pihak Polres dan mereka jalan langsung dari perintah Diskrimsus, jadi tidak ada polisi gadungan atau bertindak tidak sesuai aturan disini," ujarnya.
Ditanya terkait berapa banyak pengusaha yang dipanggil ke hotel, Kasat Reskrim menjelaskan ada beberapa, kendati demikian dirinya enggan merinci berapa jumlah pengusaha yang dipanggil.
ADVERTISEMENT
"Sesuai ketentuan kalau mereka tidak masalah, mereka lengkap ya kita pulangkan. Kita juga cek pergudangan, dimana gudang itu juga harus ada izinnya. Kalau memang lengkap ya kita pulangkan," ungkapnya.
Sebelumnya, media ini memberitakan, sejumlah pengusaha barang-barang eceran, supermarket, minimarket dan pergudangan di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, mengaku resah akibat didatangi tim polisi Polda NTT di tempat usahanya dan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Hotel Go, Sabtu (19/9) dari sore hingga malam hari.
Pantauan media ini Sabtu (19/9) sore, tampak para pengusaha dengan mobil mendatangi Hotel Go, tempat anggota dan penyidik Polda NTT menginap.
Mereka menenteng map-map dokumen memasuki lobi hotel dan selanjutnya menjalani pemeriksaan di salah satu ruangan hotel.