Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
KUPANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (10/6) merilis Indeks Harga Konsumen pada Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia menyebutkan, kota-kota di NTT pada Mei 2019 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 134,98. Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,29 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,42 persen.
Inflasi Mei 2019 di NTT, kata Maritje, terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran, dimana kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 0,04 persen, kelompok sandang sebesar 0,42 persen dan transportasi sebesar 1,68 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, perumahan, kesehatan dan pendidikan mengalami penurunan indeks harga masing-masing sebesar 0,02, 0,12, 0,03 dan 0,02 persen.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar itu kelompok transportasi yakni sebesar 1,68 persen. Ini tidak heran karena beberapa bulan terakhir masyarakat mengeluhkan harga tiket yang meningkat drastis. Terlebih pada liburan Idul Fitri kemarin,” sebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Maritje Pattiwaellapia, Senin (10/6).
ADVERTISEMENT
"Pemberi andil terbesar dalam pembentukan inflasi di NTT bulan Mei 2019 adalah kelompok transportasi sebesar 0,30 persen. Sedangkan kelompok perumahan memberikan andil negatif terhadap deflasi sebesar 0,03 persen,” sambung Maritje
Pada Mei 2019, terang Maritje, dari 82 kota sampel IHK Nasional, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,91 persen dan terendah terjadi di Kota Kediri dengan inflasi sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,12 persen.(FP-05).