Tim SAR Temukan Pria Asal NTB yang Tewas Terseret Banjir di Kupang

Konten Media Partner
25 November 2022 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Tim SAR gabungan berhasil menemukan pria asal Bima yang terseret banjir.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Tim SAR gabungan berhasil menemukan pria asal Bima yang terseret banjir.
ADVERTISEMENT
KUPANG-Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah pria asal Bima, Provinsi NTB yang terseret banjir di Sungai Kleon di Desa Tanini, Kecamatan Takari,Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Kamis (24/11/2022) siang.
ADVERTISEMENT
Diketahui jenazah pria tersebut bernama Ahmad (53), seorang pria asal Bima, Provinsi NTB yang adalah karyawan perusahaan swasta di Kupang.
Setelah korban terseret banjir masyarakat setempat dan rekan korban berusaha melakukan pencarian namun hasilnya nihil.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima laporan bahwa ada warga yang terseret banjir.
Merespon laporan tersebut,Tim SAR gabungan langsung mengirimkan 5 personil Rescue untuk melakukan pencarian korban namun hasil nihil," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana.
Lanjutnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian kembali pada Jumat (25/11/2022) sejak pukul 06.00 Wita, operasi pencarian kembali dilakukan.
Pencarian melibatkan Personil SAR Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Polsek Takari, Babinsa Tekari, Kades Tanini, rekan korban, serta masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam pencarian hari kedua, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU dalam melakukan pencarian korban.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 12.25 Wita, dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Setelah Korban ditemukan, jenazahnya dievakuasi ke rumah warga, dan jasad korban akan diserahkan ke pihak perusahaan untuk dikembalikan ke pihak keluarga," ungkap Sudayana.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan sehingga korban berhasil ditemukan.
Dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan berakhir, semua unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing masing" ujar Sudayana.
Kontributor:Willy Makani