Umat Katolik di Maumere, NTT, Jalani Misa Malam Paskah Secara Online

Salah umat Katolik di Kota Maumere, mengikuti misa Malam Paskah secara live streaming via youtube, Sabtu (11/4/2020) malam. Foto: Istimewa.

MAUMERE – Ditengah pandemi virus Corona, umat Katolik se-Keuskupan Maumere terpaksa merayakan perayaan Malam Paskah yang jatuh pada Sabtu (11/4/2020) dengan mengikuti misa Malam Paskah yang tayang live streaming yang dilaksanakan di beberapa gereja besar di Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Selain mengikuti misa Malam Paskah melalui live streaming yang tayang dibeberapa chanel YouTube resmi milik OMK Paroki beberapa gereja Katolik di Keuskupan Maumere, umat Katolik di Keuskupan Maumere juga mengikuti misa Malam Paskah melalui siaran langsung Radio Suara Sikka pada Sabtu (11/4/2020) yang dimulai pukul 18.00 WITA.

Adapun umat Katolik di Kabupaten Sikka terpaksa mengikuti misa Malam Paskah melalui pengeras suara di gereja-gereja di wilayah masing-masing.

Misa Malam Paskah yang ditayangkan live streaming melalui YouTube yakni Misa Malam Paskah di Gereja Katedral Santo Yoseph, Paroki Santo Thomas Morus Maumere dan Paroki Spiritus Santo Misir.

Yutha Raing, salah seorang umat Katolik Paroki Thomas Morus Maumere yang mengikuti misa Malam Paskah melalui live streaming dari Paroki Spritus Santo Misir yang dipimpin oleh RS. Christian Rudi Parera dan RD. Rian da Chuna mengaku sedih karena dirinya baru pertama kali mengalami misa melalui live streaming.

“Sedih sekali karena tidak seperti biasanya, seumur hidup baru rasakan misa seperti ini. Hari raya paling agung tapi tidak menyambut Tubuh Tuhan. Tapi pesan Tuhan lewat bacaan dari Minggu Palma sampai Malam Paskah sangat menyentuh sekali,” ungkap Yutha Raing yang juga merupakan salah satu staf pada RSUD Tc. Hillers Maumere ini.

Miisa Malam Paskah melalui live streaming yang diikuti oleh salah satu keluarga di Paroki Santo Thomas Morus Maumere pada Sabtu (11/4/2020) malam. Foto : Istemewa

Disebutkan, dalam kotbah Pastor berpesan bahwa ditengah situasi COVID-19, umat diharapkan untuk jangan takut, buang semua kecemasan karena ada Tuhan yang akan menolong umatnya. Sesuai dengan Injil hari ini adalah tentang Maria Magdalena dan Maria lainnya yang bertemu malaikat dan sesuai dengan pesan malaikat Tuhan bahwa “Jangan takut melihat batu terguling dan makam terbuka lebar”.

Namun, kepada florespedia, beberapa umat yang berhasil dihubungi melalui pesan WhatsApp maupun pesan facebook yang enggan namanya dipublikasikan mengaku hanya menggelar misa Malam Paskah secara sederhana bersama anggota keluarganya.

Ada juga yang mengaku tidak mengikuti misa Malam Paskah secara online karena keterbatasan jaringan internet namun tetap menjalankan ibadat Malam Paskah bersama anggota keluarga.

“Saya dan keluarga tidak ikut misa online tapi kami buat doa keluarga saja,” ungkap pria yang tinggal di Waigete ini.

Pantaun florespedia di gereja Paroki Santa Maria Imakulata Asumptha Habi, misa Malam Paskah hanya dihadiri oleh beberapa suster dari Biara Suster Maria Imakulata (SMI) Habi dan beberapa pelayan gereja. Sementara umat Paroki Habi mengikuti Misa Malam Paskah dari pengeras suara gereja dan ada yang berdoa di rumahnya masing-masing.

Sebelumnya, Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dalam seruan pastoralnya dalam menghadapi wabah virus corona kepada para imam, biarawan/biarawati dan seluruh umat Katolik se-Keuskupan Maumere beberapa waktu lalu agar mengikuti himbauan pemerintah dengan tidak berkumpul dalam jumlah banyak termasuk semua kegiatan gerejawi guna memutus mata rantai COVID-19.

Kontributor : Albert Aquinaldo