Konten Media Partner

Umat Keuskupan Maumere Hadiri Prosesi Logu Senhor di Gereja Tua Sikka

19 April 2019 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan Umat Katolik Keuskupan Maumere menghadiri prosesi Logu Senhor di Gereja Santo Ignatius Loyola, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka pada Jumat (19/4). Foto oleh : Mario WP Sina,florespedia/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan Umat Katolik Keuskupan Maumere menghadiri prosesi Logu Senhor di Gereja Santo Ignatius Loyola, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka pada Jumat (19/4). Foto oleh : Mario WP Sina,florespedia/kumparan.com
ADVERTISEMENT
Ribuan umat Katholik dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Maumere menghadiri pelaksanaan prosesi Jumat Agung menyambut perayaan Paskah atau yang dikenal dengan Logu Senhor.
ADVERTISEMENT
Prosesi Logu Senhor merupakan tradisi religi yang telah berjalan sejak abad 16 di Gereja Santo Ignatius Loyola, Kampung Sikka, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka.
Logu Senhor berarti berjalan di bawah usungan Salib Senhor sambil membawa lilin yang bernyala di tangan seraya berdoa dalam hati semoga intensi atau permohonan mereka dikabulkan oleh Tuhan Yesus yang menderita dan wafat pada hari itu.
Pantauan florespedia, ribuan umat Katolik sejak Jumat (19/4) sekitar pukul 16.00 WITA sudah berdatangan di Kampung Sikka untuk mengikuti ibadah Jumat Agung dan Prosesi Logu Senhor.
Umat Katolik saat merunduk dibawah usungan Salib Senhor di Gereja Tua Sikka, Santo Ignatius Loya.Foto oleh : Mario WP Sina, florespedia/kumparan.com
Umat Katolik terlihat memenuhi di dalam Gereja Tua Sikka maupun di halaman gereja dengan berbusana khas warna hitam tanda perkabungan.
Upacara ibadat dan prosesi Logu Senhor dipimpin Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr didampingi Romo Vikjen dan Pastor Paroki Santo Ignatius Loyola Sikka.
ADVERTISEMENT
Dalam kotbahnya, Uskup Maumere menekankan tiga hal yaitu kelakuan iman, panggilan untuk menghormati keutuhan ciptaan dan jalan salib sebagai jalan keselamatan.
Usai ibadat dilanjutkan dengan acara kecup salib Yesus di dalam dan di halaman gereja.Usai umat mencium salib, dilanjutkan dengan upacara prosesi Logu Senhor yang diawali dari dalam gereja dan dilanjutkan prosesi keliling Kampung Sikka.
Ibu - ibu yang mengenakan pakaian hitam menutup sekujur tubuh sebagai tanda perkabungan dalam prosesi Logu Senhor.Foto oleh : Mario WP Sina, florespedia/kumparan.com
Ketua panitia, Logu Senhor 2019 Firminus Marianus menjelaskan pada pelaksanaan prosesi tahun 2019, panitia menyiapkan 3 irmida (tempat perhentian) sebagai tempat melakonkan kisah sengsara Yesus.
Dikatakan Firminus Marianus pada prosesi tahun ini umat Katolik yang hadir diperkirakan 2000 umat yang berasal dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Maumere dan para peziarah dari luar Keuskupan Maumere.
ADVERTISEMENT
Firminus Marianus mengungkapkan Salib Senhor merupakan suatu rahmat dan kekuatan dari Allah yang dapat menyembuhkan orang dari segala jenis penyakit yang sulit disembuhkan secara medis, yang belum dikaruniai keturunan bahkan juga membebaskan orang dari penderitaan apapun.
"Para peserta prosesi Logu Senhor memberikan kesaksian iman bahwa dengan mengikuti upacara ini, Tuhan mengabulkan doa dan permohonan mereka. Logu senhor ini mengungkapkan pentingnya nilai religius dalam kehidupan orang Sikka dan sekaligus menyadarkan orang akan kerapuhan manusiawi, yang hanya mendapatkan kekuatannya dalam iman kepada Kristus Tersalib"ungkap Firminus Marianus.(FP-01).