Konten Media Partner

Uniknya Pulau Nuha Watan Peni dan Kolam Raksasa di Wisata Pasir Timbul Meko, NTT

5 Agustus 2021 17:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jutaan kelelawar beterbangan di atas hamparan pulau pasir timbul Meko, Adonara, NTT. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jutaan kelelawar beterbangan di atas hamparan pulau pasir timbul Meko, Adonara, NTT. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
LARANTUKA- Keindahan Pulau Pasir Timbul Meko di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur sungguh tak terhingga. Selain keunikan pasir timbulnya, ada pula gugus pulau-pulau kecil yang menyimpan misterinya sendiri-sendiri. Sebut saja, Nuha Watan Peni. Dua pulau pada bagian barat Pulau Pasir Timbul Meko ini konon dihuni oleh seorang perempuan bernama Peni Utan Lolon.
ADVERTISEMENT
Sosok perempuan ini dalam cerita lokal digambarkan sebagai sosok yang horror, sehingga dibuang ke pulau ini agar tidak mengganggu penduduk di Adonara. Kehebatan ilmu santetnya, sering memakan korban terutama anak-anak. Ia dibuang seorang diri, hidup di pulau itu sampai akhirnya tamat riwayatnya.
Nuha Watan Peni. Foto : Istimewa
Kabarnya, untuk bertahan hidup, perempuan horror ini memakan segala sesuatu yang bisa dimakan termasuk nyamuk. Sehingga bagi pengunjung saat berada di pulau ini, jangan heran karena tidak akan menemukan nyamuk di pulau tersebut.
Beberapa generasi Adonara, yang turunannya menjadi bagian dari pemberi hukuman terhadap Peni Utan Lolon kala itu, tidak berani mendatangi kawasan wisata Pulau Pasir Timbul Meko, karena takut mendapat balasan atau ganjaran dari perempuan horror yang diungsikan tersebut. Mereka takut akan terjadi sesuatu hal, bisa saja hilang secara tiba-tiba di kawasan tersebut.
Kolam raksasa di antara beberapa gugus pulau Nuha Watan Peni. Foto : Istimewa
Saat ini, dua pulau kembar yang diberi nama Nuha Watan Peni itu sudah ramai dikunjungi para wisatawan lokal. Kesan angker sudah mulai terkikis, namun sikap santun dan menjaga tutur kata menjadi kewajiban bagi setiap pengunjung yang datang kesana.
ADVERTISEMENT
Di antara beberapa gugus pulau di lokasi itu, ada juga sebuah lingkaran air laut menyerupai kolam, yang oleh penduduk setempat, biasa disebut kolam raksasa.
Air laut dangkal di lingkaran itu berwarna biru muda menembus batas dasar tanpa terumbu karang atau biota laut lainnya, yang ada hanya hamparan pasir putih.
Cukup mengagumkan bagi pengunjung yang melewati area tersebut. Sangat eksotik !
Warga setempat menuturkan, kolam raksasa itu terbentuk dari semburan pasir yang keluar dari mulut jenis ikan tertentu dan sangat banyak di kawasan tersebut. Ikan itu mengkonsumsi pasir dan pada waktu-waktu tertentu akan menyemburkan kembali pasir itu pada suatu tempat tertentu di dasar laut. Maka, analisa sementara penduduk setempat, bahwa pulau Pasir Timbul Meko dan kolam raksasa yang dasarnya membentang pasir putih adalah bikinan makhluk laut atau jenis ikan yang unik tersebut.
ADVERTISEMENT
Kolam Raksasa ini biasa digunakan oleh pengunjung untuk sekedar mandi, menyebur diri dan bermain-main pada hamparan pasir putih di dasar laut yang dangkal. Perahu-perahu nelayan dibiarkan terapung, sambil menunggu para pengunjung bersantai ria menikmati jernihnya kolam raksasa.