Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0

ADVERTISEMENT
MAUMERE - Universitas Nusa Nipa Maumere mewisuda 223 mahasiswa S-1 di Aula Nawacita Unipa, Sabtu (18/1/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Wisuda yang digelar ini merupakan periode kedua tahun akademik 2018/2019.
Wisuda Angkatan XI ini berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu - Ilmu Sosial.
Acara wisuda diawali dengan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Nusa Nipa yang dibuka oleh Rektor Unipa, Dr.Angelinus Vincentius M.Si.
Dalam sambutannya Rektor Unipa menyampaikan atas nama pribadi maupun institusi dan seluruh civitas akademika Universitas Nusa Nipa, dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, mempersembahkan 223 orang Sarjana yang diwisuda hari ini.
Mereka telah berhasil menamatkan pendidikannya di 15 program studi dari antara 19 program studi yang ada di Universitas Nusa Nipa. Perincian lulusan sebagai berikut : S1 Keperawatan 20 orang, Teknik Informatika 12 orang, Teknik Sipil 10 orang, Arsitektur 2 orang, Psikologi 9 orang, Ilmu Komunikasi 2 orang, Manajemen 35 orang, Akuntansi 27 orang, Agribisnis 6 orang, Agroteknologi 2 orang, Manajemen Sumberdaya Perairan 19 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 40 orang, Pendidikan Biologi 26 orang, Pendidikan Fisika 3 orang, dan Pendidikan Bahasa Inggris 10 orang.
"Pertambahan jumlah lulusan pada wisuda Angkatan ke-11 periode ke-2 ini menambah jumlah tamatan UNIPA menjadi 4.258 orang alumni. Berdasarkan studi pelacakan alumni (tracer study) 91.25 persen alumni sudah bekerja di berbagai sektor baik swasta maupun pemerintah, dengan masa tunggu sekitar 2 – 6 bulan," jelas Rektor Unipa.
ADVERTISEMENT
Dr.Angelinus Vincentius,M.Si menambahkan mutu pendidikan di UNIPA senantiasa diupayakan untuk ditingkatkan. Saat ini, 100% program studi telah terakreditasi, dan sebanyak 13 prodi dari antara 19 prodi, atau 68,4% program studi di UNIPA telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan LAM PT-KES, dengan nilai B (Amat Baik).
Demikian pula, Institusi UNIPA adalah institusi yang telah terkreditasi dengan nilai B (Amat Baik).
"Kampus ini, sedang bergerak menuju perguruan tinggi Unggul, dengan espektasi menjadi yang terkemuka dan terbaik di kawasan ini, dan menuju perguruan tinggi bertaraf Nasional," ujarnya.
Sementara itu Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam orasi ilmiahnya mengatakan Kita memang membutuhkan sarjana yang berijazah. Tetapi ijazah saja tidaklah cukup. Para sarjana yang dari tahun ke tahun dihasilkan oleh setiap perguruan tinggi, harus juga memiliki kompetensi, skill dan berkarakter agar mampu berkreatifitas dan berinovasi. Untuk itu, mereka pun perlu memiliki 5 (lima) keutamaan berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Kejujuran (Being honest with all people)
2. Disiplin yang keras (Being Well Disciplined)
3. Kerja keras (Working harder than most people)
4. Kepemimpinan (Having Strong Leadership Qualities)
5. Kepribadian kompetitif (Having a very Competitive Spirit and Personality)
"Sebagai Bupati Sikka saya berharap Universitas Nusa Nipa mampu menciptakan inkubator-inkubator bisnis sehingga dapat mewarnai industri ekonomi kreatif sesuai dengan basis keilmuan yang terdapat di berbagai program studi yang ada di kampus ini," jelas Robi Idong.
Lanjutnya, sebagai bupati, dirinya mendorong rektor dan jajarannya agar terus menggelorakan semangat dan kerja nyata di sektor kewirausahaan bagi para mahasiswa yang belajar di Unipa.
Bukanlah Unipa telah memiliki semboyan yang sangat mulia yakni Non Scole Sed Vite Discimus? yang artinya, kita belajar bukan hanya untuk sekolah, melainkan juga untuk hidup.
ADVERTISEMENT
"Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kompetensi dan keterampilan untuk memasuki persaingan dalam dunia kerja. Semua negara sekarang ini bersaing di semua sektor kehidupan. Karena itulah sudah saatnya kita berkomitmen untuk secara konsisten meningkatkan skill, kompetensi dan juga karakter, iman dan kematangan emosional serta kecerdasan spiritual untuk membangun peradaban yang lebih baik, lebih berkualitas dari hari kemarin," kata Bupati Sikka.
Hadir dalam wisuda yakni Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo Idong, S.Sos., M.Si, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Denpasar, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sikka, Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Yoseph Ansar Rera, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu, orang tua wisudawan serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT