Konten Media Partner

Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) Resmi Launching

10 Oktober 2023 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Launching Universitas Muhammadiyah Maumere, Selasa (10/10/2023) siang. Foto: Mario WP Sina.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Launching Universitas Muhammadiyah Maumere, Selasa (10/10/2023) siang. Foto: Mario WP Sina.
ADVERTISEMENT
MAUMERE-Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, S.T,M.Pd, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Prof.Dr.Adrianus Amheka, ST.,M.Engg bersama jajaran Forkopimda Sikka pada Selasa (10/10/2023) siang, secara resmi melakukan launching alih status IKIP Muhammadiyah Maumere menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere.
ADVERTISEMENT
Launching ini juga dihadiri oleh Majelis Ditlitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.Bambang Setiaji secara zoom.
Sebelum launching, dibacakan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang izin perubahan bentuk dari status IKIP Muhammadiyah Maumere menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere dan penyerahan SK oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere.
Pada kesempatan launching, Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, S.T,M.Pd, mengatakan, alih status dari IKIP Muhammadiyah Maumere menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere merupakan pekerjaan besar yang didukung oleh banyak pihak yakni Pimpinan Pusat Perserikatan Muhammadiyah, Pemkab Sikka, Bupati Sikka, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, dan secara politis didukung oleh Anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera.
ADVERTISEMENT
Rektor Erwin juga mengatakan, Universitas Muhammadiyah Maumere adalah kampus multikultural dan inklusi yang mana hampir 80 persen mahasiswanya beragama Katolik.
“UNIMOF tidak memiliki sekat dan saling membedakan, semuanya berguru disini menjadi kampus multikultural dan menjunjung tinggi toleransi beragama,” ungkapnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Prof.Dr.Adrianus Amheka, ST.,M.Engg, menyampaikan selamat atas pencapaian dari IKIP Muhammadiyah Maumere menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere.
Lanjutnya, apapun yang kita lakukan saat ini salah satu tujuannya adalah meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada perguruan tinggi swasta. Bagaimana upayanya agar masyarakat secara berbondong-bondong menyekolahkan anaknya di perguruan tinggi swasta.
“Ini hal yang menjadi tanda tanya besar khususnya di lingkup Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu praktik baik dari Muhammadiyah yang perlu kita pelajari adalah terkait pola penyelenggaraan yang tersentralisasi dibawah bimbingan Perserikatan Muhammadiyah yang berpusat di Yogyakarta tetapi pengelolaannya lebih terdesentralisasi dan otonomi.
ADVERTISEMENT
Dirinya mengapresiasi praktik baik dari Muhammadiyah ini dan menurutnya praktik baik ini perlu menjadi referensi untuk dipelajari termasuk bagi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV dalam pengelolaan perguruan tinggi yang baik untuk memaksimalkan kebutuhan perguruan tinggi dan kebutuhan masyarakat.
Dirinya berharap dengan perubahan bentuk ini, Universitas Muhammadiyah Maumere akan lebih baik dan lebih maju sehingga pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat juga semakin bagus ke depan.
Sementara itu, Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera mengatakan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Universitas Muhammadiyah Maumere yang pada hari ini resmi dilaunching.
“Atas segala prestasi dan capaian yang sudah dipersembahkan, atas nama Pemkab Sikka dan masyarakat Kabupaten Sikka, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih,” ungkapnya.
Ia menambahkan, launching hari ini perlu disyukuri sebagai suatu karya Tuhan, dimana adalah hasil dari kerja keras, kerja iklas, kerja tuntas dari civitas akademika Universitas Muhammadiyah Maumere.
ADVERTISEMENT