Video: Cerita Nelayan Rote Ndao Temukan Hiu Berwajah Mirip Manusia

Konten Media Partner
24 Februari 2021 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdulah Ferro menunjukkan ikan hiu berwajah mirip manusia yang ditemukannya. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Abdulah Ferro menunjukkan ikan hiu berwajah mirip manusia yang ditemukannya. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ROTE NDAO- Masyarakat Rote Ndao dihebohkan dengan penemuan seekor ikan yang mirip dengan wajah manusia, pada Minggu (21/2) di kampung Nelayan, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao,
ADVERTISEMENT
Abdullah Fero (48) nelayan yang menangkap ikan unik tersebut, kepada wartawan, mengatakan, pada Minggu (21/2) Ia melaut di perairan Papela tepatnya di Butupulu, Sebelah Timur Pos Angkat Laut (Posal) Papela.
"Sekitar jam 11 malam saya tarik pukat ternyata dapat ikan hiu yang kira-kira berukuran 1 meter lebih," kata Abdullah.
Lebih lanjut Abdullah menjelaskan, ia tidak langsung pulang tetapi masih terus mencari hingga pukul 02.00 WITA.
"Paginya sekitar jam 6, saya belah ikan Hiu itu, ternyata ada dua (2) ekor anak hiu," jelasnya.
Menurutnya, satu ekor anakan hiu dalam tersebut normal, namun satunya berbeda dengan ikan pada umumnya.
"Saya terkejut kerena sudah ulang - ulang saya pergi pukat bahkan melintas di perairan australia tapi tidak pernah dapat ikan hiu yang modelnya seperti ini," tandas Abdullah.
ADVERTISEMENT
Abdullah mengawetkan ikan tersebut dalam sebuah toples kaca.
Warga sekitar berbondong - bondong ke rumah Abdullah untuk melihat makluk unik tersebut.
Anggota Polsek Rote Timur juga sudah mendatangi rumah Abdullah Fero.
Kepala SPKT II Polsek Rote Timor, Bripka Eliazar Beten mengatakan, penemuan ikan berbentuk aneh itu menyedot perhatian warga. Untuk menghindari kerumunan, polisi sudah meminta nelayan itu untuk mengamankan ikan tersebut di rumahnya.
Saat ini, kata dia, ikan tersebut sudah diawetkan di sebuah tempat sambil menunggu informasi lanjutan.
"Sudah diawetkan. Siapa tau ada peneliti yang mau ambil untuk meneliti," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/2).