Viral Video Seorang Balita di TTS Diikat dan Dikurung Orang Tua Asuh di Kamar

Konten Media Partner
30 Januari 2023 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Balita yang diikat dan dikurung orang tua asuh di Kabupaten TTS. Foto:istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Balita yang diikat dan dikurung orang tua asuh di Kabupaten TTS. Foto:istimewa.
ADVERTISEMENT
KUPANG-Beredar Sebuah video yang viral di media sosial yang memperlihatkan seorang balita diikat dan dibaringkan dibawah lantai tempat tidur di salah satu rumah warga di Desa Tunua, kecamatan Molo utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS).
ADVERTISEMENT
Video berdurasi dua menit ini memperlihatkan sejumlah warga mengeledah sebuah rumah yang di salah satu kamar tidur tampak seorang balita yang diikat tangannya dan dibaringkan dibawah tempat tidur.
"Kasian ee..anak ee Bapa.. Koko dia.. Bapa telalu kasian dan sadis ee. Lu talalu gila ee,” ungkap salah satu warga dalam video viral tersebut.
Dihubungi terpisah, Senin (30/1/2023) sore, Wakil bupati TTS, Johny Army Konay, mengatakan, informasi yang diterima dari salah satu warga di lokasi, bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 20 Januari 2023.
“Kejadian tersebut juga bukan kasus penculikan anak seperti dalam video. Balita itu mamanya lagi bekerja di Kalimantan sehingga dititipkan di mama besar untuk menjaga balita tersebut. Namun balita tersebut diduga disiksa oleh mama besarnya,” ungkap Wabup Army Konay.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol,Ariasandy, mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS. Balita laki-laki itu berinisial YP, yang tinggal bersama mama besarnya bernama Ori Tusi.
Kejadian yang videonya viral di media sosial tersebut bukan kasus dugaan penculikan. Mama angkatnya saat itu lagi pergi ke kebun dan balita itu diikat dan dikunci pintu, lalu ditinggalkan karena tidak ada yang jaga. Karena anak ini masih berumur 2 tahun dan kalau buang air sering bermain kotorannya sendiri, makanya mamanya ikat. Atas hal tersebut tetangga yang melihat langsung melapor pada aparat desa setempat untuk selamatkan anak itu,” ujar Kombes Pol Ariasandy.
Ia juga menambahkan, kejadiannya terjadi pada hari Jumat, 20 Januari 2023 pukul 13.14 Wita. Saat ini anak tersebut sementara di rumah Sekda Kabupaten TTS.
ADVERTISEMENT
Kontributor: Alexander Wily.