Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Warga Pulau Ende Keluhkan Bantuan Dinas Perikanan Tidak Tepat Sasaran
14 Oktober 2019 20:37 WIB
ADVERTISEMENT
ENDE- Warga Kecamatan Pulau Ende Kabupaten Ende menyampaikan keluhan terkait pendistribusian bantuan kapal fiber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende yang dinilai tidak tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Majid Yusuf, salah seorang masyarakat yang juga Anggota Badan Permusyawaratan Desa( BPD) Desa Pederape, Kecamatan Pulau Ende, Kamis ( 10/10) di kantor DPRD Ende mengungkapkan bantuan tersebut sangat tidak tepat sesuai kebutuhan masyarakat di Kecamatan Pulau Ende pasalnya ada dugaan hanya di peruntukan kepada pihak tertentu.
" Hanya diperuntukan kelompok atau tim sukses tertentu, sementara masyarakat yang membutuhkan tidak disalurkan bantuan itu" ungkap Majid Yusuf.
Lebih jauh Majid Yusuf mengatakan pada saat penyaluran bantuan kapal fiber tersebut, tidak ada dari Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende. Bantuan tersebut telah disalurkan pada pekan lalu.
Ditanya soal jumlah kapal fiber yang disalurkan, ia menyampaikan tidak mengetahui persis berapa jumlahnya. Kendati demikian, lanjut Majid Yusuf, setiap desa di Kecamatan Pulau Ende pasti mendapat bantuan kapal fiber.
ADVERTISEMENT
" Yang mendapatkan bantuan fiber tersebut banyak orang yang tidak punya keahlian di bidang perikanan sedangkan yang memiliki keahlian malah tidak dapat" jelasnya.
Terkhusus di Desa Pederape, terang Majid Yusuf, ada tiga orang yang mendapat bantuan kapal fiber, namun pada orang - orang tertentu saja sementara yang mengusulkan tidak mendapatkan bantuan.
Dirinya meminta kepada dinas terkait untuk mengawal bantuan tersebut sehingga dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat setempat.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ende, Muslim Rauf yang dihubungi media ini melalui ponsel priibadinya belum bisa terjawab.(FP-07).