Konten Media Partner

Wukur, Kampung Paling Selatan di Sikka, NTT yang Miliki Potensi Wisata

12 Juli 2020 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan alam di Kampung Wukur, Pantai Selatan Kabupaten Sikka. Foto: Albert Aquinaldo.
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan alam di Kampung Wukur, Pantai Selatan Kabupaten Sikka. Foto: Albert Aquinaldo.
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Kabupaten Sikka memiliki begitu banyak potensi wisata yang belum dikelola secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak potensi wisata tersebut, kampung Wukur merupakan salah satu kampung di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT yang menyimpan keindahan alam yang sama sekali belum tersentuh.
Berada langsung di depan Laut Sawu dan dibawah perbukitan, membuat kampung ini begitu indah jika dijadikan salah destinasi wisata di Kabupaten Sikka.
Derasnya ombak laut selatan, jembatan alam yang letaknya tepat dibibir pantai perbukitan dengan bebatuan yang seolah tersusun rapi, menjadikan Wukur layak dijadikan salah satu icon pariwisata Kabupaten Sikka.
Keindahan alam Kampung Wukur, Desa Sikka. Foto: Albert Aquinaldo.
Yang menjadi lebih menarik adalah bebatuan di tebing sepanjang jalan menuju kampung Wukur berbentuk pipih seperti dipahat dan tersusun rapi. Ditambah lagi dengan tebing curam yang sangat eksotis.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, untuk mencapai kampung Wukur yang jaraknya kurang lebih 3, 4 kilometer dari kampung Sikka, Desa Sikka, Kecamatan Lela, hanya menggunakan kendaraan roda dua. Itupun harus penduduk setempat atau pengendara motor yang memiliki nyali.
Bebatuan di Kampung Wukur, Desa Sikka. Foto: Albert Aquinaldo.
Pasalnya, tak ada jalan aspal. Yang ada yang hanya jalanan rabat yang lebarnya hanya sekitar 1 meter yang dibuat oleh anggota TNI AD melalui program Tentara Masuk Desa (TMD) pada tahun 2006 silam.
Kepala Desa Sikka, Ignasius Mikael Riwu yang ditemui florespedia pada Minggu (12/7/2020) dikediamannya mengatakan, Wukur merupakan salah satu Dusun di Desa Sikka dengan jumlah KK kurang lebih 23 KK dan memiliki dua kampung, kampung pertama letaknya di dekat pantai sedangkan kampung berikutnya berada dibawah kaki bukit.
Jalan menuju Kampung Wukur, Desa Sikka, Kecamatan Lela.Foto: Albert Aquinaldo.
"Jalan ke Wukur itu dibuka oleh TMD waktu itu, saat pelebaran itu, alat berat juga tidak berani karena medannya seperti itu, akhirnya dibiarkan begitu saja. Kalau rabat itu anggaran dari Dana Desa," tutur Kepala Desa yang juga sebagai pemilik Hira Hotak, salah satu destinasi wisata di Desa Sikka yang sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal di Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil pertanian masyarakat Dusun Wukur, Ignasius mengatakan hasi pertanian masyarakat setempat adalah kopra, itupun banyak yang rusak akibat hewan liar seperti monyet.
Suasana di Kampung Wukur, Desa Sikka. Foto: Albert Aquinaldo.
"Kita mau basmi kera juga nanti salah lagi kan hewan itu dilindungi," ujarnya.
Disebutkan, Pemerintah Desa Sikka sendiri telah berencana untuk mengembangkan potensi wisata di Kampung Wukur namun terkendala akses jalan.
Kontributor : Albert Aquinaldo