Sebuah Inisiatif Mahasiswa KKN Undip Latih Remaja Desa Menguasai Google Form

Di era digital saat ini, kemampuan mengelola data dan informasi dengan efisien menjadi keterampilan yang sangat penting, terutama bagi generasi muda yang aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Banyak organisasi di tingkat desa masih mengandalkan metode manual dalam administrasi dan pengumpulan data, yang seringkali kurang efisien dan memakan waktu.

Penyerahan modul kepada ketua IPPNU oleh Mahasiswi KKN Undip

Untuk menjawab tantangan tersebut, salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah pemanfaatan Google Form. Google Form merupakan alat yang praktis dan mudah digunakan untuk membuat formulir online, yang dapat mempermudah proses pengumpulan dan analisis data secara cepat dan efisien. Penggunaan Google Form tidak hanya mengurangi ketergantungan pada kertas, tetapi juga memungkinkan para remaja desa untuk mengembangkan keterampil

an digital yang relevan dengan tuntutan zaman.

Pada tanggal 3 Agustus 2024, Floriane Cheryl Hendarsah, mahasiswi jurusan Statistika Universitas Diponegoro angkatan 2021 yang juga merupakan anggota KKN Tim II, melaksanakan pelatihan pembuatan Google Form di Sekretariat NU Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Pelatihan ini ditujukan kepada para remaja desa yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU dengan tujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi untuk kebutuhan administrasi dan kegiatan organisasi.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 13 orang peserta yang sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan. Dalam pelaksanaannya, para peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar pembuatan Google Form, mulai dari membuat formulir, menambahkan berbagai jenis pertanyaan, hingga memanfaatkan fitur-fitur canggih seperti pengumpulan data dan analisis hasil. Para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan dari Floriane, tetapi juga langsung mempraktikkan langkah-langkah yang diberikan, sehingga proses belajar menjadi lebih interaktif dan efektif.

Mahasiswa KKN Undip berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para remaja di Desa Pandanarum, terutama dalam hal peningkatan keterampilan digital yang saat ini sangat dibutuhkan. "Kami berharap dengan pelatihan ini, para remaja bisa lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan sehari-hari, baik dalam organisasi maupun kehidupan pribadi," ungkap Floriane Cheryl Hendarsah.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, serta games berhadiah. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan di masa yang akan datang, untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa dan masyarakat.