Konten dari Pengguna

Perdagangan Internasional dan Dampaknya terhadap Lingkungan

Muhammad Farkhan Nurfaizi
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto
9 Januari 2023 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Farkhan Nurfaizi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perdagangan internasional (sumber: https://pixabay.com/id/photos/muatan-mengirimkan-wadah-449784/)
zoom-in-whitePerbesar
Perdagangan internasional (sumber: https://pixabay.com/id/photos/muatan-mengirimkan-wadah-449784/)
ADVERTISEMENT
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang dan jasa yang dilakukan dalam skala internasional yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi suatu negara. Secara garis besar perdagangan internasional merupakan kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh dua atau lebih negara. Tahukah kamu bahwa dalam melakukan kegiatan perdagangan internasional ini ternyata dapat berdampak negatif bagi lingkungan, salah satunya yaitu pencemaran udara dan air, pencemaran ini bisa terjadi karena pembuangan limbah yang tidak pada tempatnya. Kemudian ada juga emisi gas rumah kaca yang menjadi dampak negatif bagi lingkungan. Emisi gas rumah kaca ini bisa terjadi karena uap mesin kapal yang digunakan saat melakukan kegiatan perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Menurut penulis, untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh perdagangan internasional, negara dapat menerapkan kebijakan-kebijakan seperti pengenaan tarif pajak bagi barang dan jasa yang dianggap merusak lingkungan, serta kebijakan-kebijakan yang mengharuskan perusahaan-perusahaan yang melakukan perdagangan internasional untuk memenuhi standar-standar lingkungan yang ketat. Selain itu, organisasi-organisasi perdagangan internasional seperti WTO juga telah menerapkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh perdagangan internasional. Namun, masih terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan-kebijakan tersebut, terutama karena adanya perbedaan pendapat di antara negara-negara anggota mengenai bagaimana cara terbaik untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, masih terdapat isu mengenai keadilan sosial dalam perdagangan internasional yang juga harus dipertimbangkan. Negara-negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah mungkin akan mengalami keuntungan ekonomi yang lebih besar dari perdagangan internasional, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan di negara tersebut. Negara-negara yang kurang berkembang mungkin tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun juga tidak terbebani oleh biaya-biaya lingkungan yang tinggi seperti negara-negara yang lebih maju.
ADVERTISEMENT
Jadi kesimpulannya, untuk mengatasi dampak negatif tersebut, diperlukan kerja sama antara negara-negara anggota dalam membangun sistem perdagangan internasional yang lebih adil dan ramah lingkungan. Dengan demikian, perdagangan internasional dapat memberikan manfaat bagi semua pihak tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.