Konten dari Pengguna

5 Rekomendasi Kue Tradisional Medan untuk Berbuka Puasa

Foodnotemedan
Hi, I'm food explorer!! I believe that "A good food takes you to a good mood" Hope my articles give you some inspiration to "feel the food, be the food"
27 Mei 2019 18:06 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Foodnotemedan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Halo lagi, kawan lemak!
Apa kamu sudah mulai bosan dengan jajanan berbuka puasa yang itu-itu saja? Kali ini foodnotemedan akan me-review Toko Kue Phin-Phin dengan aneka kue tradisionalnya yang cocok kamu jadikan ide baru untuk jajanan berbuka puasa.
Aneka gorengan dari Toko Kue Phin-Phin. (by @foodnotemedan)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka gorengan dari Toko Kue Phin-Phin. (by @foodnotemedan)
Toko kue Phin-Phin ternyata sudah buka selama puluhan tahun. Dimulai dari usaha rumahan kecil-kecilan dan berkembang sampai jadi beberapa ruko besar yang bahkan sudah memiliki cabang.
ADVERTISEMENT
Awalnya hanya usaha rumahan seorang ibu rumah tangga dengan hobi membuat kue. Dulu, fokusnya hanya pada pembuatan kue basah (kue tradisional) dengan resep turun-temurun, namun sekarang toko ini sudah menyediakan aneka jenis cake.
Kami mencoba satu tampah kue tradisional yang direkomendasikan pemilik toko. (by @foodnotemedan)
Harga setiap kue tradisional di sini bervariasi, masih standar menurut kami. Jika kamu membeli cukup banyak, kue-kue bisa disusun dengan rapi di dalam tampah besar maupun kecil dan dihias dengan menarik. Namun untuk setiap tampah ternyata dikenakan biaya tambahan, lain halnya jika hanya memakai kotak biasa.
Kami mendapatkan 5 rekomendasi kue tradisional yang sangat digemari di toko ini, rekomendasi ini langsung dari pemiliknya. Mari kita review satu-satu!
Kue Ang Ku dengan dua pilihan isian di dalamnya. (by @foodnotemedan)
Pembuatan kue ini menggunakan resep rahasia turun-temurun keluarga. Tepung yang digunakan pun bukan tepung kue biasa, melainkan tepung olahan sendiri. Itu yang membedakan kue buatan toko ini dengan yang lain. Kue Ang Ku dibuat dalam 2 variasi, berisi kacang tanah dan kacang hijau.
ADVERTISEMENT
Isian di dalamnya banyak dan padat. Semua proses dilakukan sendiri mulai dari mengoseng sampai menumbuk kacang. Warna merah kue ini berasal dari pewarna makanan yang memang sudah tersertifikasi aman untuk digunakan pada makanan. Memang sampai sedetail itulah pemiliknya membuat kue-kue di toko ini. Oh ya, sepotong kue Ang Ku ini harganya Rp 6 ribu ya.
Kue apem merah cukup dikenal dan digemari etnis China, biasanya disajikan dalam berbagai acara. Kue apem merah yang dijual di toko ini memiliki rasa yang sedap, dibuat dalam ukuran yang lebih mungil dan lebih gurih.
Kue ini diolah dengan bahan utama tepung beras dan santan, jadi pantaslah gurih rasanya. Walaupun begitu, rasa gurih dan manisnya pas, tidak berlebihan. Sepotong kue apem merah ini dibanderol Rp 5 ribu. Sepertinya sih tidak akan cukup kalau hanya satu, ya!
Kue apem merah yang dipajang di dalam etalase kaca. (by @foodnotemedan)
ADVERTISEMENT
Kue lapis beras juga ternyata jadi favorit di toko ini. Kue ini memiliki lapisan warna hijau cerah (pandan) dan kuning cerah (jagung), cakep! Teksturnya sendiri lembut tapi tidak terlalu lembek dengan aroma yang sedap.
Bahan utamanya juga menggunakan tepung beras dan santan. Walau bahannya hampir sama dengan kue apem merah, kue lapis beras memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda. Sepotong kue lapis beras ini dijual seharga Rp 4.500, tidak terlalu mahal kan?
Kue lapis beras dengan rasa pandan dan jagung yang gurih. (by @foodnotemedan)
Siapa tak kenal kue hijau berbentuk mangkok ini? Kue yang juga diolah dari tepung beras dan santan ini biasanya dinikmati dengan parutan kelapa untuk menambah gurih rasanya. Aroma pandan langsung menyeruak begitu kamu menikmati kue ini.
ADVERTISEMENT
Teksturnya pun sangat lembut. Kue ini dipajang di atas nampan tanpa parutan kelapa. Kamu bisa memilih untuk langsung mencampur parutan kelapa atau dibuat terpisah. Sepotong kue lumpang harganya Rp 4.500 saja!
Olahan tepung pulut dan gula merah yang pas oleh Toko Kue Phin-Phin membuat kue wajik menjadi kue favorit kami. Manisnya tidak berlebihan. Potongannya pas, teksturnya tidak terlalu lengket atau lembek tapi juga tidak keras. Apa kamu yakin tidak tergoda mencoba kue yang satu ini?
Kue lumpang (bagian kiri depan) dan kue wajik (bagian kiri belakang). (by @foodnotemedan)
Tenang saja, selain 5 rekomendasi kue tradisional di atas kamu masih bisa menemukan banyak macam kue tradisional enak lainnya. Toko Kue Phin-Phin memiliki pekerja yang ramah dan siaga membantu kamu memilih kue yang sesuai. Toko Kue Phin-Phin berlokasi di Jalan Dewa Ruci No.32-34 dan memiliki cabang lain di Jalan Setia Budi No. E11.
ADVERTISEMENT
Toko ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi dan tutup pada pukul 17.00 waktu setempat. Jika kamu ingin membeli jajanan untuk berbuka puasa, cobalah untuk datang lebih cepat agar tidak kehabisan karena biasanya toko ini sangat ramai pembeli.
Salut untuk Toko Kue Phin-Phin yang masih terus berkembang dan ikut melestarikan kuliner tradisional yang sedap-sedap!