5 Warung Nasi Bungkus 'Hidden Gem' di Medan yang Wajib Kamu Coba

Foodnotemedan
Hi, I'm food explorer!! I believe that "A good food takes you to a good mood" Hope my articles give you some inspiration to "feel the food, be the food"
Konten dari Pengguna
1 Juli 2019 19:10 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Foodnotemedan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nasi Ikan Kakap Sambal dari Rumah Makan Zulkifli. Foto: @foodnotemedan
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Ikan Kakap Sambal dari Rumah Makan Zulkifli. Foto: @foodnotemedan
ADVERTISEMENT
Apa kamu juga seperti kami yang doyan nasi bungkus?
Ini dia pelipur lara di tanggal tua, dengan sajian 'murah meriah dan pasti sedap'. Bukan cuma karena harganya yang murah dan porsinya yang besar, beberapa tempat berjualan nasi bungkus juga menjadi incaran karena rasanya yang nikmat!
ADVERTISEMENT
Artikel kali ini akan me-review beberapa tempat berjualan nasi bungkus yang hidden gem, yang menjadi favorit kami dan rekomendasi untuk kamu coba.
Ini dia, kawan lemak!
Suasana di dalam warung sederhana Warung Babe. Foto: @foodnotemedan
Sebuah warung kecil sederhana yang cukup ramai pembeli. Terletak di persimpangan Jalan Emas dan Jalan Sabaruddin, Medan. Warung kecil berpagar merah muda ini tidak memiliki nomor rumah, hanya terdapat spanduk kecil berwarna merah bertuliskan 'Selamat Datang di Warung Babe'. Warung Babe buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Pemiliknya adalah seorang bapak yang sering kali dipanggil 'Babe', dan sekarang sudah tidak begitu aktif melayani pesanan pembeli lagi. Sekarang Babe hanya mengurus bagian bayar-membayar saja. Usaha warung makan ini pun dilanjutkan oleh anaknya yang terkenal ramah dan sopan melayani pembeli.
Nasi sambel cumi dari Warung Babe (makan di tempat). Foto: @foodnotemedan
Menu favorit kami di sini adalah nasi sambal cumi. Sambal cumi, sayuran (daun ubi), kuah gulai yang encer, dan sambal kecap masing-masing disajikan terpisah di piring-piring kecil untuk kamu yang makan di tempat. Sambal kecap di sini encer, sedikit manis, dan tidak pedas.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang mau makan di tempat, porsi nasinya lebih sedikit dibandingkan dengan bungkus. Ini nasi sambal cumi favorit kami, walau terkadang rasanya sedikit tidak konsisten. Overall, kami sih yes!
Kedai Nasi Zulkifli terletak di Jalan Budi Pembangunan No. 1F. Biasanya kami sering memesan nasi bungkus yang satu ini lewat aplikasi pesan makanan online. Namun belum pernah mencoba langsung makan di tempat, lantaran antrean pembeli di kedai ini selalu ramai.
Ikan Kakap Sambal Zulkifli. Foto: @foodnotemedan
Nasi ikan kakap sambal menjadi pilihan tetap kami di sini. Ikan kakapnya digoreng kering (terkadang juga tidak terlalu kering) dan masih lembut daging ikannya. Porsi nasinya menggunung, dan ini cukup berlebih jika dimakan sendiri. Sambal cabai hijau menjadi sambal khas Kedai Nasi Zulkifli.
ADVERTISEMENT
Untuk sambalnya sedikit asin, agak berminyak, dan tidak terlalu pedas. Biasanya kami suka memesan agar nasi bungkus dibuat 'basah dan pedas' karena lebih sesuai selera kami. Yuk, dicoba!
Rumah Makan Minang Surya terletak di Jalan Multatuli No. 40, lokasinya tepat di samping kanan Thirty Six Cafe. Rumah makan ini menyajikan beragam lauk enak dengan harga yang sangat terjangkau. Minang Surya mulai buka pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 20.30 WIB, dan tutup setiap hari Minggu.
Nasi Ayam Bakar dari Rumah Makan Minang Surya. Foto: @foodnotemedan
Nasi bungkus dengan lauk ayam bakar adalah pesanan wajib kami jika singgah ke sini. Ayam bakarnya lembut sekali, dengan rasa manis dan gurih yang meresap, dan juga sedikit pedas dari tambahan sambal kecap. Walaupun dibungkus, porsi nasi di sini tidak berlebihan. Kami lebih suka bungkus karena sedikit kurang nyaman jika makan di tempat.
ADVERTISEMENT
Oh, iya, akan lebih sedap lagi jika kamu meminta tambahan acar bawang saat pembelinya membungkus pesanan kamu. Rekomendasi untuk save tanggal tua kamu!
Nasi Rendang Daging dan Parkedel. Foto: @foodnotemedan
Nasi bungkus yang juga selalu kami pesan lewat aplikasi online ini terletak di Jalan Mandala By Pass No.124. Kami tahu tentang rumah makan ini dari seorang teman yang sering memesan nasi bungkus minang ini untuk makan siangnya. Jika sudah lewat jam makan siang, beberapa menu favorit mereka biasanya langsung habis.
Untuk rasa nasi bungkusnya oke juga, harum nasinya ke mana-mana begitu bungkus nasi dibuka. Perkedel kentangnya lembut dan sedap, tidak terasa campuran tepung seperti kebanyakan perkedel lainnya. Rendang dagingnya juga tidak keras. Harganya pun sangat terjangkau, lho!
ADVERTISEMENT
Ayam goreng yang menjadi menu favorit di Umi Seafood. Foto: @foodnotemedan
Umi Seafood, rumah makan sederhana yang memakai sistem 'pilih lauk sendiri'. Ada banyak pilihan lauk yang sedap-sedap. Biasanya setiap hari, Umi Seafood mulai buka pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
Jika kamu datang di jam makan siang, biasanya pilihan lauk masih banyak dan lengkap, juga masih panas karena baru dimasak. Namun antrean di jam makan siang bukan main ramainya. Kami pun mencoba datang agak sore dan hasilnya lauk dan sayur sudah ludes.
Aneka sayur di Umi Seafood. Foto: @foodnotemedan
Di Umi Seafood, kami suka memesan menu hematnya, yaitu nasi ayam goreng atau biasa disebut Nasi Simangunsong. Biasanya nasi ini disajikan dengan dua potong ayam goreng, tumis kangkung, dan sambal. Kalau tumis kangkung habis, kamu boleh memilih jenis sayuran lain seperti Capcai atau tumis sayur Kailan. Ayam gorengnya sedap, tumis sayurnya segar, dan sambalnya pun juara. Semuanya mantap!
Nasi ayam goreng dari Umi Seafood. Foto: @foodnotemedan
Ternyata masih banyak warung nasi bungkus yang mantap rasanya dan bisa save tanggal tua kamu nanti.
ADVERTISEMENT
Dibaca, dihayati, dan dikomen di bawah ya kalau ada rekomendasi lain!