Ngabuburit Sambil Berburu Makanan Buka Puasa di Pasarame Medan

Foodnotemedan
Hi, I'm food explorer!! I believe that "A good food takes you to a good mood" Hope my articles give you some inspiration to "feel the food, be the food"
Konten dari Pengguna
13 Mei 2019 15:00 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Foodnotemedan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar tradisional yang berada di tengah kota, selalu ramai pengunjung yang berdesak-desakan baik di hari biasa maupun di penghujung minggu, itulah Pasarame Medan. Berlokasi tepat di samping Thamrin Plaza yang juga ramai, pasar ini menjadi alternatif lain bagi yang ingin membeli aneka pakaian dan perlengkapan murah.
ADVERTISEMENT
Namun bukan hanya itu, pasar ini juga menjadi incaran bagi mereka yang doyan kulineran. Beragam kuliner yang enak-enak ditawarkan sehingga menurut kami pasar ini cocok untuk tempat ngabuburit bagi kamu yang sedang mencari makanan berbuka puasa.
Ada 5 rekomendasi makanan dari kami di Pasarame Medan untuk kamu yang masih bingung. Yuk, kita lihat satu-satu.
Ketika ditanyakan namanya, abang penjual sate ini tersenyum dan menjawab, "Tidak ada namanya, dek. Cuma Sate Padang saja." Walaupun tidak bernama, siapa yang tidak kenal sate yang satu ini. Terletak tepat beberapa meter setelah pintu masuk Pasarame, hanya gerobak kecil dengan beberapa meja dan bangku yang selalu terisi silih berganti. Bahkan sebelum kamu selesai makan, seringnya sudah ada yang mengantre di samping.
Sate Ayam Pasarame Medan sejak tahun 90an, by @foodnotemedan
Favorit kami di sini adalah sate ayam. Daging ayamnya sudah dibumbui lebih dulu sehingga terasa sedap dan ada sedikit rasa manis ketika disantap. Selain sate ayam, tersedia beragam sate lainnya seperti sate daging, babat, lidah, jantung, dan lain-lain. Cukup lengkap memang! Sate Padang Pasarame ini berjualan setiap hari mulai jam 11.00 WIB sampai 18.00 WIB. Oh iya, untuk menyantap seporsi sate ayam ini kamu perlu membayar Rp 18 ribu. Doyan Sate Padang? Kalau doyan, bungkuslah!
ADVERTISEMENT
Tentunya sedap kalau berbuka dengan yang manis dan segar seperti yang satu ini, Es Tin-Tin namanya. Banyak jenis es yang dijual sehingga kami pun memutuskan untuk memilih satu di antaranya. Seporsi es campur yang berisi es serut, cendol, cincau, kacang merah, dan sepotong kecil tape disiram santan encer dan gula merah yang manis. Aduh, sedapnya! Tahan ya pemirsa.
Es Campur dari Es Tin-Tin Pasarame, by @foodnotemedan
Setiap bahan untuk aneka menu mereka ditaruh di atas meja keramik. Sang pemilik berdiri di tengahnya untuk meracik pesanan. Beberapa kursi yang disusun mengelilingi meja itu terlihat selalu penuh oleh kami.
Sangat sederhana tempatnya namun cukup digemari pengunjung Pasarame Medan yang habis berpanas-panasan berkeliling atau berbelanja. Selain es campur, ada beberapa menu lain yang banyak dipesan pembeli seperti es teler dan es cendol. Seporsi es campur ini seharga Rp 17 ribu. Porsi yang tidak terlalu banyak namun cukup untuk sendiri. Manisnya pun tidak berlebihan tapi pas!
Es Tin-Tin yang eksis sejak 1979, by @foodnotemedan
ADVERTISEMENT
Kalau kamu mulai berjalan masuk ke lorong Pasarame di lantai I, akan terlihat banyak penjual manisan di sebelah kanan kamu. Beragam manisan disusun di dalam ember kecil-kecil di atas meja. Kami memilih satu di antaranya bernama "Manisan Sedap" yang sudah berjualan sejak tahun 1976.
Aneka manisan di Manisan Sedap Pasarame, by @foodnotemedan
Kami pun memutuskan membeli sebungkus manisan jambu klutuk untuk dibawa pulang. Kalau untuk manisan jambu klutuk, sudah langsung dijual per bungkus seharga Rp 20 ribu. Beda dengan manisan lain yang tidak di-pack per bungkus. Garing dan manis rasanya, boleh kamu coba.
Manisan jambu klutuk di Manisan Sedap Pasarame, by @foodnotemedan
Terkenal karena pecalnya, ternyata Pecal Pasarame Bang Wen juga menjual rujak giling. Selalu sibuk tangan Bang Wen menggiling, karena baik bumbu pecal maupun bumbu untuk rujak digiling setelah ada pesanan. Jadi masih fresh gitu bumbu gilingnya.
ADVERTISEMENT
Bumbu rujaknya kental dengan rasa manis-manis pedas, digiling dengan kacang sampai agak halus. Buahnya tidak terlalu beragam dan rata-rata tidak manis. Tapi bumbu rujaknya memang juara! Seporsi besar rujak giling ini seharga Rp 18 ribu. Bisalah kamu makan bersama di waktu berbuka.
Rujak giling dari Pecal Pasarame Bang Wen, by @foodnotemedan
Masih di Pecal Pasarame Bang Wen, kalau kamu mau mencari makanan berat untuk berbuka kamu boleh membungkus yang satu ini. Porsinya besar, rasanya juga mantap. Kami memesan seporsi nasi urap dengan lauk ayam dan sate kerang. Seporsi komplit ini cuma seharga Rp 20 ribu. Pecal Pasarame Bang Wen berjualan setiap hari, mulai jam 11.00 WIB sampai jam 17.00 WIB.
Nasi urap ayam dan sate kerang, by @foodnotemedan
Itulah 5 rekomendasi makanan berbuka dari Pasarame Medan versi foodnotemedan.
ADVERTISEMENT
Tinggal dibungkus mana yang buat kamu selera, kawan!