Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Guru Besar & Peneliti Perdamaian Al Aqsa Sampaikan Hal ini untuk Anggota FOZ
7 Maret 2022 21:35 WIB
Tulisan dari Forum Zakat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Forumzakat – Forum Zakat menggelar agenda Ruang Tengah: Diskursus gerakan zakat bertema Palestina dan Kemanusiaan Kita pada Jumat, (4/3/2022) lalu. Agenda yang diadakan dengan tujuan memperkuat kolaborasi OPZ untuk Palestina ini menghadirkan Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Sahabattin Zaim Turki & Peneliti Mitra Institut Al Aqsa untuk Riset Perdamaian, Prof Dr Abd Al Fattah Awaisi, Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Oke Setiadi, M. Sc, dan Wakil Sekretaris Forum Zakat, Angga Nugraha.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Prof Fattah menyampaikan poin penting yang harus dilakukan oleh kita sebagai umat muslim. “Yang harus dipahami oleh semua orang adalah, menyadari bahwa kondisi Palestine sampai saat ini sedang terjajah. Banyak yang sudah mulai melupakan bahwa Baitul Maqdis dan Al Aqsa sedang terjajah oleh zionis. Kita sesame umat Islam harus ingat bahwa permasalahan Palestin bukan sekedar permasalahan warna Palestina,” tegasnya.
“Saat ini, di tengah konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, PBB seakan melupakan penjajahan yang terjadi di Baitul Maqdis. Ditambah sikap negara lain yang ambigu terkait persoalan di Palestina dan seakan enggan mellindungi Baitul Maqdis,” tambahnya.
Oleh karena itu, menurutnya, hal yang paling utama perlu dilakukan adalah menambah pengetahuan (membaca sejarah) tentang Baitul Maqdis. “Fokus pada pengayaan pengetahuan, ketidakpedulian terhadap Palestina itu karena kurangnya ilmu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan bantuan finansial/materi, tentulah umat muslim Palestina adalah mustahik yang perlu dibantu. “Penyaluran zakat yang disalurkan para penjaga yang ada disana bukan lagi karna santunan tapi untuk pembebasan Palestina dari penjajah,” tandasnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Oke Setiadi, M. Sc, setuju akan pentingnya ilmu pengetahuan tentang Al Qusd, Baitul Maqdis dan Palestina secara utuh, “Sehingga perjuangan kita didasari nilai Islam yang benar, dan berjuang sesuai tuntunan. Bantulah dengan finansial, namun juga penting bantuan secara hukum. Agar warga palestina merasa tidak berjuang sendiri tapi berjuang bersama saudara2 diseluruh dunia,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Forum Zakat, Angga Nugraha memaparkan berbagai aksi kolaborasi yang telah dilakukan oleh anggota Forum Zakat, yang meliputi bantuan di sektor pangan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
ADVERTISEMENT
“Dari sini kitab isa melihat peran strategi apa saja yang harus kita lakukan, salah satunya harus mengkampanyekan pengentahuan tentang Baitul maqdis. Dan melihat lagi skema pendistirbusian agar tetap sasaran untuk muslim Palestina. Bismillah bersama-sama Gerakan Zakat menjadi bagian dari dari pembebasan muslim Palestina,” tutupnya. (*)