Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perkuat Kolaborasi, FOZWIL Aceh dan Ketua Umum FOZ Kunjungi Baitul Mal Aceh
20 Agustus 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Forum Zakat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banda Aceh, 20 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat kolaborasi untuk penanggulangan kemiskinan melalui zakat, Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Wildhan Dewayana melakukan kunjungan strategis ke Baitul Mal Aceh.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini adalah bagian dari konsolidasi pasca Musyawarah Nasional ke-10 FOZ yang berlangsung pada bulan Juli lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara lembaga-lembaga amil zakat di Aceh dan Baitul Mal Aceh.
Pertemuan yang diadakan di kantor Baitul Mal Aceh, Jl. T. Nyak Arief, Kompleks Keistimewaan Aceh, Banda Aceh, pada Selasa (20/08/2024), dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal dan Ketua FOZ Wilayah Aceh, Riadhi. Diskusi dalam pertemuan ini menyoroti tiga isu krusial yang menjadi fokus utama dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga-lembaga zakat.
Pertama, terdapat kesepakatan untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat melalui sinergi antara Baitul Mal Aceh dan lembaga amil zakat yang beroperasi di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk mekanisme yang lebih efektif dalam penyaluran zakat, dengan tujuan utama penanggulangan kemiskinan yang lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Agus Budiyanto menegaskan, "Optimalisasi zakat melalui kolaborasi yang solid antara Baitul Mal Aceh dan lembaga-lembaga amil zakat adalah langkah strategis yang sangat penting. Kami percaya bahwa dengan bekerja bersama, kita bisa mencapai hasil yang lebih maksimal dalam pemberdayaan masyarakat dan pengurangan kemiskinan."
Kedua, pertemuan ini menekankan pentingnya harmonisasi antara semua elemen gerakan zakat di Aceh. Diskusi ini menggarisbawahi perlunya koordinasi yang lebih baik dan kesepakatan bersama dalam pelaksanaan program-program zakat. Ini diharapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem zakat yang lebih terintegrasi, di mana setiap lembaga amil zakat dan Baitul Mal Aceh dapat bekerja dalam satu tujuan yang sama, yaitu mengatasi tantangan kemiskinan dan kesenjangan sosial di Aceh.
Ketiga, Ketua Umum FOZ Wildhan Dewayana mendorong FOZWIL Aceh untuk terlibat aktif dalam berbagai kolaborasi yang dilakukan bersama Baitul Mal Aceh. Ini termasuk meningkatkan partisipasi dalam program-program yang dirancang untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di daerah tersebut. "Kami berharap FOZWIL Aceh dapat menjadi motor penggerak dalam berbagai inisiatif kolaboratif ini. Peran aktif dari FOZWIL Aceh sangat penting untuk memastikan bahwa program-program zakat yang kita laksanakan dapat mencapai target dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat," kata Wildhan Dewayana.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini menandai langkah awal yang penting dalam penguatan kerjasama antara FOZ dan Baitul Mal Aceh. Harapannya, melalui kolaborasi ini, pengelolaan zakat dapat menjadi lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat Aceh, terutama dalam upaya menanggulangi kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar di daerah tersebut.
Dengan adanya kesepakatan-kesepakatan strategis yang dibahas dan disetujui dalam pertemuan ini, diharapkan akan terwujud sebuah model pengelolaan zakat yang lebih baik dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan.