Mau Sukses di Usia Muda? Lakukan 2 Hal Ini

Furqon Adzarqowi
Pendiri Penerbit CV. Lingkar Penulis. Akun IG @lingkarpenulis www.lingkarpenulis.com "Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain"
Konten dari Pengguna
22 Maret 2021 12:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Furqon Adzarqowi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Sukses di usia muda, mau? | Dalam diri manusia, terdapat tiga potensi dimana harus dipenuhi kebutuhannya. Antara lain yaitu jasmani, kebutuhan utamanya makan dan minum. Lalu akal, kebutuhan utamanya adalah ilmu.
ADVERTISEMENT
Dan rohani, kebutuhan utamanya adalah bersyukur, selalu mengingat Sang Pencipta. Manusia sangat membutuhkan ilmu, sejak kecil bahkan hingga masuk liang kubur.
Untuk itu ada dua metode sukses orang-orang terdahulu dalam memperoleh ilmu, ilmu apa saja, termasuk sukses pun butuh ilmu. Apa saja? Inilah kedua metode tersebut.
1. Banyak Membaca
Perlu kita ketahui, bahwa sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah BUKU. Di mana pun kita berada buku yang menjadi teman kita, ini bisa kita lakukan bila kita mau selalu mendapatkan ilmu pengetahuan yang banyak.
Ini tidak bisa kita bantah sama sekali, membaca sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang di muka bumi ini.
Tidak ada kata bosan dalam membaca bagi orang-orang yang berpikiran jernih. Di antara keutamaan membaca adalah meninggikan derajat seseorang, baik dimata manusia maupun dimata Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
Karena di situlah letak ilmu berada. Jika orang banyak membaca buku, maka akan semakin luas wawasannya, kepercayaan dirinya terbangun, meningkatkan kedisiplinan, kreativitas dan mengurangi kejenuhan.
Jadi perbanyaklah membaca buku, agar keutamaannya segera kita dapatkan.
2. Banyak Berpikir Dan Menganalisis Ciptaan Sang Pencipta
Dia sendiri yang menyuruh kita untuk bertafakur, merenungi tentang segala penciptaan di langit maupun di bumi agar kemudian kita bisa mengambil pelajaran yang berharga.
Dengan itulah kita bisa mendapatkan pengetahuan secara alami berpikir kita sendiri, tidak hanya membaca dari buku. Kita harus ketahui bahwa Dia tidak menciptakan segala sesuatu kecuali ada maksudnya dan tidaklah sia-sia.
Dengan melihat lautan yang indah nan luas, gunung-gunung yang menjulang tinggi menjadi hobi para pendaki untuk menaikinya, melihat betapa indahnya pelangi, udara yang sejuk di pagi hari, menghirupnya gratis dan semuanya yang ada di muka bumi ini, kita bisa tahu apa makna rasa syukur terhadap kenikmatan yang Dia berikan kepada kita.
ADVERTISEMENT
Renungi dan renungi sampai kita mendapatkan pengetahuan tentang hakikat penciptaan-Nya yang amat agung ini.