Saat Dirimu Dilanda Musibah, Segera Lakukan 3 Langkah Ini untuk Menguatkan Diri

Furqon Adzarqowi
Pendiri Penerbit CV. Lingkar Penulis. Akun IG @lingkarpenulis www.lingkarpenulis.com "Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain"
Konten dari Pengguna
20 Maret 2021 19:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Furqon Adzarqowi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saat Dirimu Dilanda Musibah, Segera Lakukan 3 Langkah Ini untuk Menguatkan Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap kita tidak bisa terhindar dari musibah karena memang musibah adalah takdir yang tidak bisa kita hindari.
ADVERTISEMENT
Musibah kecil maupun besar yang kita alami, semua sudah digariskan sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi oleh sang Pencipta.
Namun, bukan berarti akal kita memberikan penjelasan sendiri bahwa musibah yang terjadi adalah sesuatu yang membuat kita menderita sampai mengutuk sang Pencipta.
Kita ambil contoh sederhana, saat seseorang diberikan kemiskinan, banyak yang bilang bahwa kemiskinan adalah musibah terbesar dalam hidup ini sehingga banyak orang kaya sangat takut untuk jatuh miskin.
Sementara orang miskin sendiri amat merasa bahwa kemiskinan mereka adalah beban yang amat berat untuk mereka pikul.
Di mana tidak jarang orang mengeluh, menyalah-nyalahkan takdir, dan mengutuk sang Pencipta.
Padahal, tidaklaklah demikian maksud Allah. Oleh karena itu, saat kita dilanda musibah, ada tiga langkah terbaik untuk menguatkan diri kita sehingga musibah yang menimpa malah mendatangkan keberkahan. Berikut ini cara-caranya.
ADVERTISEMENT
1. Segera intropeksi diri
Kala diri kita ditimpa musibah, solusi terbaik adalah menyegerakan untuk introspeksi diri. Merenungi apa sebab musibah tersebut menimpa diri kita.
Barangkali ada suatu keburukan yang kita lakukan pada diri sendiri atau orang lain yang menyebabkan kita tertimpa musibah.
Maka dari itu, musibah tersebut sebagai teguran sang Pencipta kepada kita agar kita segera memperbaiki diri dan banyak-banyak meminta ampun.
Bahkan, bisa jadi ini sebagai bentuk ujian dari sang Pencipta. Akankah kita kuat menghadapi sedemikian bentuk musibah atau tidak?
Ingatlah, sebaik-baik orang adalah yang pandai mengintrospeksi diri di setiap keadaan.
2. Sadari bahwa Musibah adalah Sarana Penggugur Dosa
Jika kita mau bersabar menerima dengan lapang dada atas musibah yang terjadi. Maka sungguh, Sang Pencipta dengan segala kasih sayangnya akan memberikan kabar gembira kepada kita, yaitu dengan dihapusnya dosa-dosa kita.
ADVERTISEMENT
Sangatlah merugi, jika kita banyak mengeluh saat musibah menimpa, jika kita mengetahui betapa banyak dosa kita gugur karena sabarnya kita dalam menghadapinya, maka kita justru akan bersyukur telah ditimpa musibah.
Ketahuilah, musibah itu tidak selamanya dapat diartikan sebagai murkanya Sang Pencipta, tapi juga bisa jadi sebagai tanda kasih sayang-Nya kepada kita.
3. Tetap Berprasangka Baik
Sekali pun musibah yang kita alami adalah suatu hal yang kita benci, maka jangan pernah berprasangka buruk kepada sang Pencipta. Musibah yang datang tentu ada hikmah di baliknya.
Semoga Bermanfaat!