Konten dari Pengguna

Deforestasi dan Dampaknya bagi Ketersediaan Air Bersih

Francis Olifian Argo Kresno
Siswa SMA Citra Berkat
19 Januari 2025 12:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Francis Olifian Argo Kresno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : Pexels.com
ADVERTISEMENT
Deforestasi atau penggundulan hutan adalah proses penebangan atau penghilangan hutan secara besar-besaran melalui pembakaran hutan atau penebangan hutan untuk keperluan sumber daya,pemukiman,bahkan perluasan lahan. Tentu hal ini dapat memengaruhi beberapa aspek terutama ketersediaan air bersih. Manusia tidak dapat terlepas dari air. Sumber daya tersebut mendukung kelangsungan hidup manusia. Sebagai manusia kita sangat bergantung dengan air. Deforestasi dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberlangsungan hidup manusia terutama pada ketersediaan air bersih.
ADVERTISEMENT
1.Kualitas Air yang Buruk
Deforestasi tidak hanya membuat polusi udara, tetapi dapat membuat kualitas air menjadi buruk. Kualitas air sangat penting bagi hidup kita. Bagaimana jika air yang kita pakai tercemar karena perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab?. Hal itu dapat terjadi karena hutan tidak dapat menyaring air. Pohon dan tumbuhan yang digunakan untuk menyaring/memfilter air, sudah ditebang. Saat hutan ditebang, air langsung masuk ke dalam tanah tanpa proses tersebut. Hal ini menyebabkan air menjadi tercemar dan memiliki kualitas yang buruk. Padahal, air digunakan untuk mandi,mencuci, dan lain lain
2.Erosi Tanah
Apabila deforestasi masih dilanjutkan, itu juga akan membuat bencana lainnya yaitu erosi tanah. Erosi tanah adalah proses pemindahan tanah ke tempat lain. Pada awalnya saat terjadi curah hujan tinggi, hujan diserap oleh pohon yang ada di sekitar hutan agar tidak terjadi banjir. Deforestasi dapat membuat erosi tanah yang menyebabkan terjadinya banjir. Air hujan yang turun tidak mampu diserap oleh tanah karena tidak ada pohon akibat deforestasi.
ADVERTISEMENT
3.Penurunan Cadangan Air Tanah dan Kekeringan
Sebelum deforestasi dilakukan, air hujan diserap oleh pohon atau tumbuhan untuk melancarkan siklus hidrologi. Jika deforestasi masih dilanjutkan, cadangan air tanah akan berkurang bahkan habis karena tidak mendapatkan resapan dan mengakibatkan banjir seperti yang dibicarakan di atas tadi. Air tanah yang biasanya disimpan dan diserap oleh akar akan tidak akan bisa meresap akibat deforestasi. Hal ini dapat membuat kekeringan di hutan dan kekurangan air bersih.
Pemerintah harus sigap dalam mengatasi kegiatan deforestasi ini. Banyak sekali oknum yang tidak bertanggungjawab dan melakukan deforestasi untuk kepentingan semata. Mereka tidak memperhatikan apa yang akan terjadi kedepannya. Jadi, kita harus mencegah deforestasi untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi lainnya.
ADVERTISEMENT