Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Golden Boys: Barbershop Vintage dengan Sentuhan Old School di Sukoharjo
1 Januari 2025 11:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Franinto Aypan Rizkyadale tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk-pikuk kota Sukoharjo, ada satu tempat yang membawa pengunjung kembali ke masa lalu, di mana gaya rambut old school dan nuansa retro terasa begitu kental. Golden Boys, sebuah barbershop yang mengusung tema vintage, menawarkan lebih dari sekadar potongan rambut.
ADVERTISEMENT
Begitu memasuki barbershop ini, suasana klasik langsung terasa. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan poster gaya rambut legendaris dan karya seni jadul, sementara lantai dengan motif papan catur keramik ukuran 40x40 cm menambah kesan retro yang kental. Di dalam, terdapat tiga kursi cukur vintage buatan Jepang dari tahun 70-an yang tetap kokoh dan nyaman digunakan, menjadi salah satu daya tarik utama Golden Boys.
Meskipun hanya memiliki dua barber, Wishnu, pemilik sekaligus pendiri Golden Boys, dan Dhani, keahlian mereka tak perlu diragukan. Keduanya ahli dalam menciptakan gaya rambut klasik yang populer di era old school, seperti Flat Top dan Pompadour, yang masih digemari banyak pria hingga kini.
"Meski sudah klasik, gaya rambut ini tetap relevan bagi pria yang ingin tampil maskulin dan stylish," kata Wishnu, menjelaskan bahwa banyak pelanggan setia yang selalu memilih gaya tersebut.
ADVERTISEMENT
Gaya rambut Flat Top, yang memiliki rambut bagian atas tebal dan rata dengan bagian samping lebih pendek, serta Pompadour, dengan jambul membumbung tinggi, menjadi pilihan favorit. Kedua gaya ini tidak hanya menyampaikan kesan maskulin, tapi juga memberikan nuansa elegan yang timeless.
Selain keterampilan dalam memotong rambut, Golden Boys juga mengutamakan kenyamanan para pelanggannya. Ruang tunggu yang nyaman dilengkapi dengan sofa-sofa cerah—merah, hijau, oranye, biru, dan putih—memberikan kesan ceria yang tak mengurangi nuansa old school yang kental.
“Masuk ke sini, suasananya langsung bikin nostalgia, sangat nyaman sambil menunggu giliran,” kata Budi, seorang mahasiswa yang sering datang untuk mempertahankan gaya rambut Flat Top yang rapi.
Ian, seorang pekerja Satpol PP yang juga sering mengunjungi Golden Boys, merasa betah dengan suasana tempat ini. “Tempat ini memang beda. Selain gaya rambut yang pas banget dengan kepribadian saya, atmosfernya membuat saya betah berlama-lama,” ujarnya sambil mengagumi poster-poster old school yang menghiasi dinding.
ADVERTISEMENT
Tak hanya layanan potong rambut, Golden Boys juga menawarkan tambahan layanan seperti piercing dan tato, yang semakin melengkapi pengalaman pengunjung. Wishnu dan Dhani dikenal memberikan pelayanan yang personal, dengan obrolan ringan mengenai musik old school dan motor klasik yang sering menjadi bagian dari suasana di barbershop ini.
lebih dari sekadar barbershop. Dengan atmosfer retro yang kental, layanan yang ramah, dan pengalaman nostalgia yang ditawarkan, tempat ini menjadi pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin tampil stylish sekaligus menikmati nuansa klasik yang nyaman dan unik.