Konten dari Pengguna

Perpustakaan Android, kamu mau mengacu kemana?

Frans Thamura
The world throught my binary perspective
22 Mei 2017 7:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Frans Thamura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saya menunggu ada JSR baru untuk Android, ini sebuah statement yang aneh, dan gak masuk akal, karena Google maunya ada ecosystem sendiri, tanpa brand java, karena itu termasuk "ilegal" sekarang. Oracle sepertinya tidak peduli dengan itu dan sepertinya sedang terjerumus kedalam jurang hitam kemarukan Java.
ADVERTISEMENT
Agak lucu kalau kita buat komponen di Android Nougat keatas, tetapi kita mengacu inovasi semata tidak standard yang jalankan di dunia Java. Tidak bersama-sama mengelola menjadi standard dibawah JCP.
Swing, sebuah library desktop, juga masuk dalam JCP, walaupun ini barang boros memory, RESTfull saja masuk, jadi apakah Android akan mengadopsi javax.ws.rs untuk komunikasi dengan cloudnya, apakah component RESTeasy buatan Redhat bisa jalan diatas Android, dan apakah CXF dari Apache dapat berjalan, dimana setahu saya itu berjalan baik disemua Java yang dibuat oleh berbagai vendor (IBM, HP, dkk).
Broken innovation akan terjadi, walaupun secara organisasi JCP ini juga gak bagus dibawah Oracle, dengan kelakukan Oracle seperti sekarang. Oracle bukan perusahaan yang bisa mengelola organisasi standar teknologi, pakai saja lah...sebab secara core business, bukan inovasi didalam perusahaan ini (merger akusisi untuk mempertahankan pasar?).
ADVERTISEMENT
Tapi tenang ada berbagai de-facto standar yang lahir, seperti Camel, Microprofile, Hadoop, itu semua tidak mengacu pada JCP, dan berjalan sendiri, sama dengan model Android, dan semua lead di pasar masing-masing.
Oracle sebenarnya berat ke area ini, karena beberapa produknya mengisi di heavy weight JavaEE, sedangkan kernelnya Weblogic, di fork menjadi Paraya, dan Paraya itu salah satu lead di Microprofile, spesifikasi micro JavaEE yang tidak dibawah JCP. JavaEE itu BERAT yang pasti, karena JavaEE spec itu emang berton-ton beratnya. Kita menggunakan yang perlu saja, terutama yang web container. Jadi deh microprofile, saingannya JBoss Swarm, SpringBoot, atau Dropship. So, di dunia microservice, Oracle seperti alien.
Hanya saya broken innovation yang terjadi dan membentuk ekosistem yang besar, seperti BigData Hadoop dan Android, yang dipercaya market valuenya sudah lebih besar dari Java, tetapi berdiri diluar Java, menggunakan Java tapi bukan Java????
ADVERTISEMENT
Anyway, Meruvian juga membuat Java diluar Java ... belajar praktek buat ekosistem diatas barang "standard", sambil menunggu JCP jadi yayasan terpisah, lembaga international openstandard, tapi apakah itu akan terjadi... kita taruhan mana yang terjadi, antara Larry Elisson diout dari Oracle atau JCP independent.
Bahas yuk di telegram.me/jugindonesia