Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Repository Source Code Lokal
17 Februari 2017 16:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Frans Thamura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak terasa sudah berapa tahun MadCodeR, sebuah repository lokal yang dihosting di Duren Sawit milik Maxindo, dikelola oleh Meruvian.
ADVERTISEMENT
MadCodeR ini awalnya adalah sebuah "add dari FB" oleh seorang bernama "Acong de Conte", nama yang aneh, dari 1000 user yang listing, saya tidak pernah approve orang tanpa dia msg saya, akhirnya saya approve.
Eh, pertemuan ini bahas macam-macam, termasuk program magang dll.. Tercetus ide untuk repository lokal, dan kebetulan ada domain nganggur milik Acong (CEO Maxindo), dipakai deh..
Awalnya kami menggunakan GForge, dengan repository subversion, dalam perjalanan hard disk sempat crash, rusak, tapi kita bisa selamatkan svn foldernya. Sekitar 6 th lalu, kami ganti menggunakan GitLab, dan entah sudah berapa kali patch ini gitlab (bisa upgrade kok gitlab).
Repository ini digunakan oleh beberapa perusahaan, salah satunya tim programmer Taspen (BUMN), dan kami belum mengkomersialkannya, alias masih gratis, dengan user limit 10 project, dan bisa ditambah dengan request. Parameter ini adalah default GITLAB.
ADVERTISEMENT
Sayang sejak 2 versi terakhir, logo gitlab tidak bisa diganti.. kami sedang coba caranya.
Tidak terasa sekarang sudah ada 394 proyek private dan public, artinya lebih dari 300 siswa telah menggunakan sebagai tugasnya, walaupun ada beberapa post di github.com.
Rencananya kedepannya MadCodeR, sedang dirubah menjadi automation platform, CI/CD, sampai repository lokal baik Maven, NPM, ataupun Docker.