Musik dan Diplomasi

Konten dari Pengguna
9 Maret 2018 23:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fransiska Monika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang dapat membantah kekuatan musik?
Musik telah terbukti sebagai media yang sangat kuat dan tidak terbatas. Musik dapat dinikmati sekaligus digunakan oleh individu, komunitas, dan bahkan sebuah bangsa untuk mengekspresikan diri.
ADVERTISEMENT
Musik juga sudah menjadi bagian dari dunia diplomasi dan hubungan internasional. Musik tidak lagi hanya menjadi hiasan pada acara-acara internasional, namun telah berubah menjadi sebuah kebutuhan.
Eksplorasi hubungan antara musik dan diplomasi telah mendapat minat baru dalam beberapa tahun terakhir. Sejarah mencatat, bahwa musik dapat mempengaruhi keputusan individu. Musik dapat menyampaikan pesan yang merupakan cerminan perkembangan umum di masyarakat secara keseluruhan.
Sumber: commons.wikimedia.org
Musik terbukti mampu mempromosikan integrasi sebuah bangsa ke dalam budaya dunia. Sebagian dari kita menjadi saksi bagaimana lagu "Gangnam Style" yang dibawakan oleh Psy pada tahun 2012 telah merebut perhatian dunia. Lagu tersebut juga disebut-sebut sebagai "kekuatan untuk perdamaian dunia."
Sebagai bangsa yang kaya akan kebudayaan dan musik tradisional, Indonesia telah menjadikan musik sebagai bagian dari upaya diplomasinya. Sebut saja upaya KBRI Washington DC saat mempromosikan angklung sebagai alat musik yang telah diakui secara internasional oleh UNESCO. Menggelar acara kolosal dengan mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk bermain angklung bersama, acara tersebut telah berhasil memecahkan rekor dunia untuk kategori pergelaran angklung dengan pemain terbanyak (The Largest Angklung Ensemble) sebanyak 5.102 Orang. Melalui kegiatan ini, semakin banyak orang yang mengenal Indonesia.
Tidak hanya itu, Dubes RI untuk Polandia, Peter F. Gontha, telah sukses memperkenalkan penyanyi dan budaya Indonesia dengan melakukan kolaborasi bersama pencipta lagu dan komposer kelas dunia, David Foster, pada perayaan hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terbukti bahwa kegiatan budaya secara umum dan musikal secara khusus, memiliki kesempatan besar untuk menyampaikan pencapaian sebuah bangsa di tingkat nasional maupun internasional. Nilai budaya sebuah negara sangat terwakili oleh musik.
Tantangan selanjutnya adalah bagaimana memaksimalkan musik tradisional dan musik nasional Indonesia dalam pengelolaan diplomasi budaya sehingga keberadaannya diakui secara global. Hal ini tentunya bukan hanya menjadi pekerjaan rumah para diplomat, musisi maupun para budayawan. Tetapi tanggung jawab kita semua, bangsa Indonesia.
Selamat Hari Musik Nasional.