Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Nabung Saham: Investasi Zaman Now
1 April 2018 11:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Fransiska Monika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikarenakan oleh gaya hidup, sebagian generasi milenial dinilai memiliki banyak tantangan dalam mengelola keuangan meski sudah memiliki pendapatan yang cukup besar. Munculnya berbagai penawaran atau promo belanja online, kadang membuat beberapa generasi milenial belanja tanpa perencanaan dan tanpa prioritas, sehingga kesulitan dalam mengelola keuangan dengan baik. Kenyataan ini menimbulkan anggapan baru di masyarakat bahwa generasi milenial akan sulit untuk memiliki rumah.
ADVERTISEMENT
Sulit, namun bukan berarti tidak mungkin.
Dengan kemampuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang akan dilakukan dengan keuangan termasuk berinvestasi, hal ini tentunya tidak akan terjadi pada generasi milenial. Ada banyak jenis investasi yang sering kita dengar diantaranya properti, emas, mata uang asing, obligasi dan saham. Diantara kesemua investasi tersebut, saham dinilai terbukti memberikan keuntungan yang jauh di atas inflasi.
Mengapa Saham?
Studi telah membuktikan, bahwa saham (atau ekuitas) adalah salah satu investasi jangka panjang terbaik di pasar keuangan. Saham cenderung mengungguli obligasi pemerintah, obligasi korporasi, properti, dan banyak jenis aset lainnya.
Saham dapat membantu pemegang saham mendapatkan laba atas investasi mereka dalam dua cara, yaitu dengan capital gain dari kenaikan harga saham dan dengan dividen yang dapat didistribusikan perusahaan kepada pemegang saham tergantung pada pendapatan tahunan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saham juga memiliki fleksibilitas keuangan. Kita dapat membeli atau menjual saham kapan saja selama waktu perdagangan. Tidak seperti investasi lain seperti real estate, saham merupakan aset cair yang dapat memberikan keleluasaan pemilik untuk dapat menjual saham dengan cepat ketika membutuhkan uang tunai.
Jika kamu sedang menimbang-nimbang ide berinvestasi di pasar saham tetapi masih belum bisa memutuskan, berikut beberapa alasan yang akan membantu kamu mengambil keputusan untuk berinvestasi dalam saham.
1. Menguntungkan - Investasi pasar saham dapat menghasilkan laba besar yang tidak mungkin diperoleh dari sumber investasi lain asalkan kamu memilih saham yang tepat. Untuk bisa melakukan hal ini, kamu perlu menilik laporan keuangan perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli.
ADVERTISEMENT
2. Investasi jangka panjang – Kamu bisa berinvestasi di pasar saham untuk jangka waktu yang lama dan memperoleh keuntungan dari investasi jangka panjang kamu di pasar saham secara regular.
3. Penghasilan rutin dengan pengembalian jangka panjang - Kamu bahkan dapat memperoleh penghasilan secara teratur dengan saham jangka panjang. Hal ini dapat dilakukan dengan membeli saham pada harga yang lebih rendah dan kemudian menjual saham pada harga yang lebih tinggi.
4. Tidak ada periode waktu - Tidak seperti beberapa investasi lainnya, kamu memiliki kendali atas investasi ini dalam artian tidak ada batasan waktu untuk membeli maupun menjual saham. Kamu bisa menahan saham yang kamu punya untuk periode waktu yang kamu tentukan sendiri atau bahkan langsung menjualnya ketika harga sedang naik.
ADVERTISEMENT
5. Bebas mengambil keputusan – Dengan berinvestasi di pasar saham kamu bisa memutuskan sendiri dan berperan aktif untuk menentukan keuntungan investasimu.
6. Investasi dengan dana kecil – Kamu bisa membeli saham dengan nilai yang kecil sekitar ratusan ribu dan tetap memperoleh untung yang baik karena tidak ada batasan untuk berinvestasi dalam saham.
7. Proses perdagangan yang sederhana - Dengan fasilitas perdagangan online yang tersedia saat ini, perdagangan di pasar saham menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Kamu cukup membeli dan menjual saham di pasar saham hanya dengan meng-klik mouse.
8. Prosedur yang transparan - Bisnis perdagangan saham menjadi lebih transparan dengan peraturan dan badan otonom yang menjaga prosedur pasar saham.
ADVERTISEMENT
9. Bantuan ekstensif – Kamu bisa mengakses perkembangan saham dan analisisnya dari berbagai sumber. Tidak hanya itu, bagi kamu yang merupakan pemula di investasi ini, ada berbagai macam tips dan trik yang tersedia di berbagai sumber terbuka supaya kamu bisa mendapatkan untung maksimal dari saham kamu.
10. Ambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi – Dengan memiliki saham, kamu bisa secara langsung mengambil bagian dalam pertumbuhan perusahaan dan juga dalam pertumbuhan ekonomi negara.
Untuk berinvestasi dalam saham atau produk keuangan lainnya kita membutuhkan pengetahuan tentang produk keuangan, pasar, dan ekonomi. Meski dapat memberikan keuntungan yang baik, harga saham yang naik turun membuat investasi di saham bukan berarti tanpa risiko. Jadi, jika kamu ingin menggandakan uang dalam setahun, membeli saham bukanlah cara terbaik untuk melakukannya. Namun untuk investasi selama sepuluh atau 20 tahun, saham bisa menjadi investasi yang menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Ingat ya, meski saham menawarkan potensi pertumbuhan yang paling besar, kita tidak perlu menginvestasikan semua uang kita di saham. Tunggu apa lagi, yuk kita nabung saham sekarang. (cSa)