Implementasi ESG dan Teknologi Digital Dalam Dunia Public Relations

sumber: data pribadi

Padang, 12 Oktober 2024- Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas sukses menyelenggarakan workshop Public Relations dengan tema "Implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) di Era Digital". Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 12 Oktober 2024, bertempat di gedung seminar Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Andalas lantai 1. Acara ini menghadirkan Boy Kelana Soebroto yang merupakan Head of Corporate Communications PT Astra International, Tbk sebagai pembicara utama yang dipandu oleh moderator dari salah satu dosen ilmu komunikasi universitas Andalas,yaitu Robi Jaya Putra, S.Pd, M.I.Kom, CPR.

sumber: data pribadi

Acara workshop ini dibuka oleh Dr. Tengku Rika Valentina, S.IP., MA sebagai wakil dekan satu fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Andalas. Peserta yang datang merupakan mahasiswa/mahasiswi Ilmu Komunikasi dari berbagai universitas yang ada di Sumatra Barat. Menurut panitia acara workshop, peserta yang hadir diperkirakan berjumlah 200 orang. Bukan hanya mahasiswa, dosen dari universitas tersebut juga turut serta meramaikan acara workshop tersebut. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep ESG kepada mahasiswa, terutama dalam konteks tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para praktisi Public Relations di era digital.

sumber: data pribadi

Boy Kelana Soebroto membagikan pengalamannya mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip ESG dalam dunia bisnis modern, serta bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pekerjaannya di PT Astra International, Tbk. Boy Kelana memulai pembahasannya dengan menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh praktisi Public Relations di era 5.0. Era ini menuntut para profesional komunikasi untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang dipicu oleh teknologi dan digitalisasi. Kemampuan untuk memahami dan menerapkan teknologi canggih menjadi kunci dalam menjaga relevansi dan daya saing di industri yang semakin dinamis. Selanjutnya, Boy Kelana membahas ESG (Environment, Social, and Governance) dalam konteks global serta relevansinya dengan industri 5.0. Ia menekankan bahwa penerapan ESG bukan hanya sekedar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bagian penting dari strategi bisnis yang mendukung keberlanjutan dan daya saing perusahaan dalam skala internasional. Di era ini, perusahaan tidak hanya dituntut untuk fokus pada profitabilitas, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Materi workshop tersebut diperkaya dengan studi kasus langsung dari dunia kerja Public Relations di PT Astra International, Tbk. Boy Kelana menunjukkan bagaimana teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Internet of Things (IoT) dapat digunakan sebagai alat pendukung dalam mengimplementasikan ESG secara lebih efektif. Ia juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi perusahaan dalam penerapan ESG di era industri 5.0 dan menawarkan solusi yang praktis untuk mengatasinya, seperti pentingnya inovasi, transparansi, dan keterbukaan terhadap perubahan. Pada acara ini, Boy Kelana sendiri menyampaikan pesan pada para mahasiswa untuk bisa hidup berdampingan dengan teknologi yang berkembang. Mau tidak mau, mahasiswaharus mampu menguasai teknologi yang ada. Karena dunia pekerjaan butuh orang-orang kompeten yang melek teknologi dan bisa beradaptasi dengan perputaran digital yang cepat. Hal ini akan sangat berguna ketika mahasiswa nantinya memasuki dunia kerja, terutama di wilayah praktisi public relations. Dengan berakhirnya workshop ini, para peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam dunia kerja nantinya. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta memotivasi mahasiswa untuk lebih peduli dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini agar mahasiswa terbiasa dengan teknologi dan bisa beradaptasi dengan dunia pekerjaan yang banyak memanfaatkan teknologi digital.