Jelajah Pulau Pinang, dari Masjid Kapitan hingga Kek Lok Sie Temple

Kek Lok Sie Temple. Foto: Dokumen Pribadi

Kata siapa Pulau Pinang, Malaysia, hanya terkenal sebagai tempat berobat saja? Tempat wisata di Pulau Pinang nyatanya juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi, lho. Apalagi kulinernya yang murah dan beragam. Wisatawan mana yang menolak untuk mencicipi lezatnya laksa atau melepas dahaga dengan menyeruput ais kacang?

Nah, berikut ini tempat-tempat yang dapat kamu kunjungi saat ke Pulau Pinang, Malaysia.

1. Masjid Kapitan Keling

Masjid Kapitan Keling. Foto: Dok. Pribadi

Masjid Kapitan Keling merupakan masjid yang paling bersejarah di Pulau Pinang. Masjid ini dahulunya bernama masjid negara Pinang. Pembangunan masjid ini diperkirakan pada tahun 1800-an dan didirikan oleh Koder Mydin Merican, Kapitan Keling dan masyarakat India Selatan.

Struktur asli masjid berupa bangunan persegi panjang dengan satu lantai lalu bagian atap miring di semua sisi. Masjid ini dibangun di atas tanah yang sangat luas yang diberikan oleh Syarikat Hindia Timur.

Masjid Kapitan Keling dibangun menggunakan batu bata kini bentuk masjid tersebut sangat indah, terdapat kubah yang elegan dan menara yang menjulang tinggi.

Lokasi masjid ini sangat strategis, dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari terminal bus ataupun dari pelabuhan Jetty. Di sekitar masjid ini banyak sekali penjual makanan khas Malaysia yang sayang untuk dilewatkan seperti nasi kandar, laksa, tom yam dan es kacang.

2. Klenteng di Sekitar George Town

Tempat peribadatan di pulau pinang. Foto: dokumen pribadi

Dari masjid Kapitan Keling jika kita berjalan ke arah barat, maka kita akan menemui banyak sekali klenteng-klenteng yang berada di sepanjang jalan tepatnya di daerah George Town. Banyak wisatawan yang berkunjung sekaligus berdoa dan beribadah.

Tak heran jika di sepanjang jalan akan tercium bau dupa yang dibakar di depan klenteng dan tempat peribadatan lainnya. Tempat ini akan sangat ramai ketika menjelang hari raya imlek.

3. Kek Lok Sie Temple

Kek Lok Sie Temple. Foto: Dok. Pribadi

Kek Lok Sie Temple lokasinya cukup jauh. Jika ditempuh menggunakan bus umum maka perjalanan membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam. Jika ingin mengunjungi tempat ini, bisa naik bus umum dengan membayar 2 ringgit 40 sen (sekitar Rp 7.000) dari terminal bus Jetty.

Untuk masuk ke tempat ini pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, namun jika ingin pergi ke menara dan mengunjungi patung dewi Kwan in maka pengunjung harus merogoh kantong sebesar 15 ringgit (sekitar Rp 45.000).

Tempat ini memiliki lahan parkir yang luas. Namun, perlu diingat bahwa banyak sekali anak tangga, sehingga diperlukan tubuh yang fit dan stamina yang baik supaya bisa sampai ke bagian atas temple.

Jika ingin pergi ke area patung dewi Kwan In, pengunjung bisa naik lift dengan membayar 5 ringgit (sekitar Rp 15.000). Di bagian bawah ada banyak lapak penjual barang-barang seperti baju, hiasan dinding, perhiasan, gantungan kunci, topi, tas dan aneka pernak-pernik lainnya.

Pengunjung juga bisa wisata kuliner karena di sekitar Kek Lok Sie Temple banyak restoran yang menyediakan aneka menu makanan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua restoran halal ya. Jadi untuk umat muslim perlu hati-hati memilih restoran.