Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Minyak Jelantah Tak Terpakai? TIM KKN UNDIP Mengubahnya Jadi Lilin Aromaterapi
14 Agustus 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Freya Ozora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KKN UNDIP MMembuat Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah
Kabupaten Pekalongan, 26 Juli 2024 - Minyak jelantah, yang sering kali dianggap sebagai limbah rumah tangga tak berguna, kini mendapatkan nilai baru berkat inovasi yang dihasilkan oleh sekelompok mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP). Mahasiswi ini berhasil menciptakan lilin aromaterapi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi, dari minyak jelantah bekas.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya volume limbah minyak jelantah yang sering kali berakhir mencemari lingkungan, para mahasiswi ini berinisiatif untuk mencari cara mengolah minyak bekas tersebut menjadi produk yang bermanfaat. Melalui pendekatan kreatif dan pemahaman akan pentingnya daur ulang, mereka menemukan bahwa minyak jelantah bisa diubah menjadi lilin aromaterapi yang wangi dan indah.
Proses pembuatan lilin ini dimulai dengan mengumpulkan minyak jelantah dari rumah-rumah warga di sekitar lokasi KKN. Setelah itu, minyak tersebut disaring untuk menghilangkan kotoran dan sisa makanan yang mungkin masih ada. Minyak yang sudah bersih kemudian dicampur dengan bahan-bahan seperti stearin atau parafin dan pewarna dari serpihan krayon, serta minyak esensial untuk memberikan aroma yang menenangkan.
Yang membuat inovasi ini semakin menarik adalah pemilihan aroma yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mahasiswi memilih minyak esensial seperti cherry blossom, yang dikenal memiliki efek penyegar udara. Setelah dicampur dengan bahan-bahan tersebut, minyak jelantah yang sudah diolah kemudian dituangkan ke dalam cetakan lilin berbagai bentuk yang cantik. Setelah mengeras, lilin aromaterapi siap digunakan atau dijual sebagai produk ramah lingkungan.
Lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini pun mendapat sambutan positif dari warga setempat. Mereka tidak hanya tertarik untuk mencoba, tetapi juga belajar cara pembuatannya agar bisa diterapkan di rumah masing-masing. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Inovasi lilin aromaterapi ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan beriringan. Melalui inisiatif ini, para mahasiswi KKN UNDIP berhasil menunjukkan bahwa dengan ide yang tepat, limbah rumah tangga yang sering kali dianggap tidak berguna bisa diubah menjadi produk bernilai tinggi.