Konten dari Pengguna

Daya Pikat Influencer Jadi Strategi Pemasaran yang Moncer

Frila Nurfadila
Dosen Ilmu Komunikasi Unpad
14 Februari 2023 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Frila Nurfadila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memasak bersama via video call Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memasak bersama via video call Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun terakhir influencer di berbagai sosial media muncul sebagai kekuatan baru di dalam dunia digital marketing. Para influencer ini memiliki jumlah followers yang cukup besar di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Tiktok, dan Youtube.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah pengikut yang besar tersebut, mereka memiliki kemampuan untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens mereka secara signifikan. Situasi tersebut membuat banyak brand memanfaatkan pengaruh individu-individu tersebut untuk mempromosikan produk ataupun layanan mereka.
Melalui interaksi yang konsisten serta konten yang berkualitas, para influencer ini mampu memposisikan diri sebagai pakar di bidan atau industri yang mereka geluti. Akibatnya, banyak masyarakat yang kemudian menjadikan mereka sebagai sumber informasi yang dianggap kredibel, yang membuat mereka sangat efektif dalam mempromosikan sebuah produk dan layanan dibandingkan dengan beberapa metode periklanan yang lainnya.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan ketika brand bekerja sama dengan influencer ini adalah target audiens yang ingin dijangkau lebih sesuai dengan kebutuhan dari setiap brand itu sendiri. Sebagian besar influencer sudah memiliki demografi tertentu berkaitan dengan target yang ingin mereka capai. Hal ini dapat membuat pesan yang mereka sampaikan akan lebih spesifik, sehingga dengan kemasan konten yang menarik akan membuat masyarakat tertarik dengan produk ataupun layanan yang mereka berikan.
ADVERTISEMENT
Tetapi di samping hal tersebut, perlu diperhatikan bahwa tidak semua influencer dapat memberikan dampak yang sama terhadap setiap brand. Perusahaan ataupun brand harus dengan hati-hati melakukan penelitian dalam memilih influencer yang sesuai dengan image brand mereka. Pemilihan ini dapat berkaitan dengan jumlah pengikut, reputasi yang dimiliki, materi yang mereka sampaikan secara keseluruhan, dan nilai-nilai merek yang memang dijual oleh sebuah perusahaan. Komunikasi yang jelas serta transparan sangat penting untuk memastikan bahwa harapan dan tujuan dari kemitraan yang terbentuk dapat dipenuhi.
Bisa dikatakan bahwa salah satu cara yang banyak memanfaatkan kekuatan influencer di media sosial adalah dengan melalui konten bersponsor. Konten-konten yang dibuat dengan postingan foto dan video yang mempromosikan produk ataupun layanan dari sebuah brand. Konten promosi ini dapat dilakukan dengan cara mengulas produk atau layanan yang diberikan, dapat pula berupa tutorial, maupun giveaway. Melalui konten-konten bersponsor telah terbukti sangat efektif dalam menjangkau audiens yang lebih besar dan juga mendorong penjualan.
ADVERTISEMENT
Strategi lain yang bisa digunakan bagi perusahaan ataupun brand dalam bekerja sama dengan influencer adalah melalui kolaborasi. Sebuah brand dapat bekerja sama dengan influencer dalam menciptakan produk ataupun koleksi tertentu. Langkah ini dapat menjadi cara yang baik untuk memanfaatkan ide-ide kreatif yang muncul dari influencer. Selain itu, cara ini bisa membantu perusahaan atau brand untuk menjangkau audiens mereka melalui cara yang unik dan juga autentik.