Menciptakan Media Pembelajaran Pendukung Selama Pandemi

Source : Shutterstock

Kemajuan teknologi di era digital ini telah memberikan berbagai manfaat kepada berbagai lapisan masyarakat, salah satunya adalah pendidik. Terutama di kondisi pandemi ini, sejak adanya virus COVID-19 kegiatan belajar mengajar mau tidak mau harus dilakukan secara daring.

Setelah 2 tahun dan akhirnya dicoba untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas tetapi terjadinya peningkatan kasus COVID-19 membuat orang tua dan pihak pendidik mau tak mau harus kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ini para pendidik dituntut untuk mencari cara lain agar bisa memberikan materi sebaik mungkin.

Dukungan teknologi yang ada saat ini telah memberikan solusi bagi para pendidik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap maya menggunakan berbagai layanan seperti Zoom Meeting atau Google Meet. Tetapi terkadang kegiatan tatap maya tak jarang menyebabkan kejenuhan bagi para siswa.

Pilihan pendukung lain harus digunakan oleh para pendidik untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karenanya, kegiatan tatap maya dapat diselingi dengan kegiatan secara asinkronus, baik itu berupa tugas maupun kegiatan belajar mandiri.

Ilustrasi mendengarkan podcast Foto: Shutterstock

Kegiatan belajar mandiri ini dapat lebih mudah ditujukan kepada para pelajar yang memang sudah memiliki kesadaran sendiri dalam mengakses materi-materi yang mendukung kegiatan belajar mengajar yang ada.

Untuk mendukung jalannya kegiatan belajar mandiri yang efektif, pendidik membutuhkan sebuah media yang dapat diakses oleh para siswanya. Saat ini salah satu media yang sangat diminati oleh masyarakat khususnya anak muda adalah Podcast.

Podcast atau rekaman audio merupakan sebuah inovasi audio digital yang dapat didengarkan secara online melalui berbagai aplikasi seperti Spotify, Google Podcast, dan lainnya. Menurut Birgit Phillips (2017) Podcast merupakan file audio digital yang dibuat kemudian diunggah ke platform online yang kemudian dibagikan dengan orang lain. Nantinya pendengar Podcast yang dalam hal ini adalah siswa dapat mendengarkan materi pembelajaran kapanpun mereka membutuhkannya.

Selain Podcast, video pembelajaran bisa juga digunakan untuk memenuhi kegiatan asinkronus selama kegiatan belajar mengajar secara daring. Berbeda dengan Podcast yang fokus pada penyampaian melalui audio, video pembelajaran bisa memberikan lebih banyak interaksi melalui video yang ditampilkan.

Video pembelajaran yang dibuat bisa diunggah melalui Youtube agar materi yang diberikan tak hanya bisa didengarkan oleh siswa kita tetapi juga pihak-pihak lain yang mungkin membutuhkan materi yang kita sampaikan.

Tentu saja agar Podcast ataupun video pembelajaran bisa menyampaikan materi secara efektif haruslah disusun semenarik mungkin sehingga siswa yang mengaksesnya tidak merasa jenuh. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan ketika membuat audio maupun video pembelajaran.

1. Tema yang menarik

Dalam menyampaikan materi di dalam sebuah rekaman baik itu audio maupun video pembelajaran, buatlah sebuah tema yang menarik. Bisa dengan membungkus materi ke dalam sebuah contoh kasus ataupun aplikasinya terhadap fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita.

Memasukkan berita-berita terkini sebagai tema juga dapat dilakukan. Jangan sampai kita hanya memberikan materi tanpa mempertimbangkan apakah pihak yang mendengarkan materi yang sampaikan dapat memahaminya dengan baik.

2. Durasi yang tidak terlalu lama

Hindarilah membuat rekaman yang terlalu lama agar siswa tidak merasa jenuh ketika mendengarkan materi yang ada sampaikan.

3. Beri visualisasi yang menarik

Gabungkan materi yang disampaikan dengan animasi yang sesuai sehingga bisa membuat siswa lebih mudah dalam menangkap materi yang diberikan. Melalui cara ini materi yang disampaikan dapat menjadi lebih menarik.

4. Bergabung dengan pendidik lainnya

Hal ini bisa dilakukan baik pendidik di bidang yang sama maupun bidang yang berbeda. Setiap pendidik dapat memberikan materi yang saling mendukung untuk lebih memperkaya materi yang diperoleh oleh para siswanya.

5. Kualitas yang baik

Tentu saja hal penting lainnya dalam membuat sebuah audio maupun video pembelajaran adalah dengan menghasilkan sebuah rekaman yang jelas baik dari sisi suara maupun gambar yang dihasilkan. Apabila tidak, bagaimana siswa dapat fokus dengan isi materi yang diberikan oleh Anda.

Itulah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan dalam membuat audio maupun video pembelajaran pendukung dalam kegiatan belajar mengajar secara asinkronus selama daring. Melalui media-media baru yang lebih menarik diharapkan dapat mendukung para siswa untuk dapat memahami materi yang diberikan dengan lebih baik.