Analisis Sistem Cybersecurity Pada Media Sosial Instagram

CANVA.COM

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) di dunia yang semakin berkembang, berbagai teknologi modern mulai diciptakan guna memunculkan inovasi yang lebih baik. Tujuan dari perkembangan ini adalah untuk memudahkan setiap aktivitas manusia. Salah satunya ialah kegiatan berkomunikasi.

Para perusahaan IT dunia menawarkan berbagai jenis media serta alat yang dapat mempermudah manusia untuk terhubung antar satu sama lain. Penemuan tersebut tidak hanya dalam bentuk benda namun juga media virtual atau aplikasi.

Persaingan antar platform menjadi hal yang tidak terhindarkan, sehingga terus diciptakannya pembaharuan fitur serta kualitas aplikasi oleh perusahaan guna menarik minat konsumen. dari begitu banyak platform komunikasi yang ada, salah satu media sosial yang patut diberi perhatian lebih ialah Instagram (IG).

Pertama kali diluncurkan pada 6 Oktober 2010, Instagram merupakan aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan membagikannya kepada orang lain secara terbuka dengan jumlah pengguna pada tahun ini mencapai 2 milyar.

Pada awalnya, fitur dalam Instagram hanya berfokus pada bagian foto, komentar, dan kemampuan untuk menyukai sebuah foto, namun inovasi terus dilakukan mulai dari elemen terkecil. Di mana pada tahun 2012, Instagram resmi diambil alih oleh Facebook.

Dari sanalah kemudian Instagram mulai membuat banyak sekali pembaharuan. Penambahan jenis konten, fitur pesan pribadi, voice serta video call dan pastinya akan terus mengalami perkembangan. Akan tetapi, sebuah platform media komunikasi sosial yang baik tentu tidak hanya menawarkan keragaman fitur namun juga harus menjamin kualitas keamanan data penggunanya.

Cybersecurity merupakan teknologi yang berfungsi untuk menemukan, melindungi, serta menjamin segala sesuatu yang berkaitan dengan ancaman dari luar terhadap perusahaan (user). cybersecurity memiliki dua bentuk pengendalian keamanan dan kekuatan sistem yaitu operating system security dan system service.

Sistem operasi keamanan terdiri dari authentication and authorization, file system permission, acces privileges, logging and system monitoring. Kedua hal tersebut merupakan faktor keamanan yang penting, sebab di era digital seperti sekarang, tindak kejahatan semakin beragam dan terjadi di mana saja serta kapan saja, tidak terlepas dari dunia internet sekalipun.

Maraknya kasus cyberattack yang terjadi harusnya menjadi bahan pembelajaran bagi perusahaan platform media sosial untuk semakin meningkatkan kualitas keamanan aplikasi mereka. Namun hal tersebut sepertinya masih belum maksimal dilakukan oleh pihak Instagram, mengingat data Bareskrim yang mencatat adanya kasus kejahatan online sebanyak 1.617 pada tahun 2019 dengan jumlah kasus tertinggi terjadi di media Instagram.

Berangkat dari permasalahan tersebut, hendaknya terdapat surat elektronik mengenai keamanan akun, pembaharuan serta solusi kendala yang dikirimkan kepada seluruh pengguna Instagram dan dilakukan penyaringan data atau informasi guna melakukan pencegahan tindak kriminalitas yang mungkin terjadi.

Sangat perlu juga adanya pemahaman term dan privacy policy oleh pengguna Instagram sebelum menjalankan aplikasi, selain itu pengetahuan dasar mengenai Undang-Undang Informasi serta Transaksi Elektronik.

Dari pihak Instagram juga perlu melakukan peningkatan keamanan data serta informasi penggunaan kepada konsumen yang di dalamnya memuat mengenai peringatan dan solusi masalah. hal seperti ini menjadi sesuatu yang penting sebab dengan adanya jaminan keamanan, maka akan terbangun rasa percaya dan kenyamanan dalam diri konsumen, sehingga konsisten untuk menggunakan aplikasi tersebut.

oleh :

Hanif Yulinar Tri Rahayu (201910170311153)

Isti Shofiyatus Sholikhah (201910170311171)

Frisca Pradistya Auliana Fadilla (201910170311180)