Konten dari Pengguna

Perilaku Konsumtif Belanja Online pada Masa Twin Date

Bellinda Friscilla
Mahasiswa Universitas Airlangga
21 November 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bellinda Friscilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
oleh dj_aof dari Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
oleh dj_aof dari Getty Images
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 221,563,479 jiwa. Jumlah ini setara dengan 79,5% dari total populasi Indonesia tahun 2023 yang mencapai 278,696,200 jiwa. Sejak awal pandemi Covid 19, mayoritas penduduk Indonesia menggunakan internet karena memiliki peran yang besar dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Dengan semakin berkembangya globalisasi, banyak aspek pada masyarakat yang telah dipengaruhi oleh iptek. Salah satunya adalah perilaku berbelanja pada offline store telah berubah menjadi berbelanja secara online melalui platform e-commerce. Salah satu keuntungan yang ditawarkan e-commerce adalah diskon besar-besaran saat twin date.
ADVERTISEMENT
Istilah twin date pertama kali populer di Cina. Tanggal 11 Oktober ditetapkan sebagai Hari Jomblo sedunia. Twin date ini dipopulerkan oleh mahasiswa Universitas Nanjing Cina pada tahun 1990-an. Pada e-commerce, para penjual memberikan penawaran khusus, diskon bervariasi, voucher gratis, serta gratis ongkir. Selain itu, shopping day di tanggal kembar lebih mudah diingat pada setiap bulannya sehingga dapat mempersiapkan diri untuk berbelanja.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia perlu memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan keberadaan e-commerce dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, banyak konsumen yang tertarik untuk berbelanja online. Namun, promo yang ditawarkan oleh e-commerce dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen sehingga beberapa masyarakat menjadi lebih konsumtif dari sebelumnya. Masyarakat mulai meningkatkan gaya hidup yang lebih fokus pada kebutuhan tersier karena alasan status sosial. Tujuan manusia memanfaatkan uang untuk memenuhi kebutuhan pokok mulai bertransisi menjadi memenuhi keinginan.
ADVERTISEMENT
Survei yang dilakukan oleh Populix pada bulan Juli 2023,
Diskon besar-besaran di tanggal kembar, terutama di platform belanja online, membuat orang lebih banyak mengeluarkan uang dan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, sudah saatnya konsumen mulai bijak dalam mengatur pengeluaran sebelum tergiur untuk berbelanja secara impulsif. Bijak dalam berbelanja membantu Anda menghindari pemborosan dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Saat berbelanja online, jangan hanya tergiur oleh diskon dan promosi, tetapi pikirkan kebutuhan, bandingkan harga, dan pastikan produk yang dibeli benar-benar bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Referensi
Nurul Aulia, S., Fatimatun Nazya, A., Dito Marcelino, M., Prehanto, A., & Mariska Purwaamijaya, B. (2023). Korelasi Event Tanggal Kembar Terhadap Daya Minat Beli Masyarakat di Shopee. 3(1).
Populix. (2023). Survei Populix: E-commerce Masih Jadi Pilihan untuk Belanja Produk Elektronik, Rumah Tangga, dan Kesehatan. Diakses dari https://info.populix.co/articles/platform-e-commerce/#:~:text=Survei%20yang%20dilakukan%20oleh%20Populix,pembelian%20dibandingkan%20e%2Dcommerce%20lainnya
Satriadi, H. (2023) Promo Tanggal Kembar, Apa Asal Mulanya?. Diakses dari https://superyou.co.id/blog/keuangan/tanggal-kembar/