Konten dari Pengguna

Kelemahan dan Kelebihan QRIS

Friska Bella Nopianti
Saya adalah seorang Mahasiswa semester 3 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
3 Januari 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Friska Bella Nopianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penggunaan QRIS. Sumber: Bank Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan QRIS. Sumber: Bank Indonesia
ADVERTISEMENT
Di era digital yang semakin canggih seperti sekarang ini, semua hal yang dilakukan dalam berkegiatan pada setiap harinya, tentu tidak terlepas dari peran teknologi yang membantu memudahkan segalanya. Teknologi yang berkembang saat ini sudah merambah kesemua sektor seperti pendidikan, pertanian, perindustrian dan lain sebagainya. Dalam perkembangannya juga teknologi sudah mengubah gaya hidup manusia tak terkecuali dalam cara bertransaksi terutama pada masyarakat indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pembayaran digital telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Salah satu inovasi yang paling signifikan adalah QRIS (Quick ResponseCode Indonesian Standard), sebuah standar kode QR nasional yang memudahkan transaksi keuangan. Dengan kemampuan untuk melakukan pembayaran tanpa kontak, QRIS telah mengubah cara kita melakukan transaksi sehari-hari. Mulai dari pembayaran di warung makan, belanja online, hingga donasi, QRIS telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Namun disamping kemudahan yang ditawarkan, dalam pemakaian qris ini juga perlu diketahui dan diperhatikan mengenai kekurangan dan kelebihan yang didapatkan ketika memakai qris agar bisa dipertimbangkan oleh masyarakat.
Kelebihan Qris
QRIS memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan cara yang sangat sederhana. Masyarakat hanya perlu memindai kode QR yang ditampilkan oleh penjual menggunakan aplikasi pembayaran di smartphone mereka. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menghitung uang tunai atau mencari kembalian, sehingga membuat proses transaksi lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Pembayaran menggunakan QRIS berlangsung secara instan. Setelah pemindahan kode QR, masyarakat cukup mengonfirmasi jumlah yang akan dibayar, dan transaksi dapat diselesaikan dalam hitungan detik. Hal ini sangat menguntungkan dalam situasi di mana kecepatan transaksi penting, seperti saat berbelanja di pasar atau restoran dan antrian pun tidak akan terlalu lama.
QRIS dirancang untuk menjadi standar nasional yang dapat digunakan oleh berbagai penyedia layanan pembayaran. Ini berarti bahwa masyarakat dapat menggunakan satu aplikasi pembayaran untuk melakukan transaksi di berbagai merchant yang berbeda, baik itu toko fisik, restoran, atau layanan online. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mengunduh banyak aplikasi atau membawa berbagai alat pembayaran.
ADVERTISEMENT
Penggunaan QRIS mengurangi risiko yang terkait dengan membawa uang tunai, seperti pencurian atau kehilangan uang. Transaksi digital melalui QRIS juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik, termasuk enkripsi data dan otentikasi pengguna. Selain itu, karena tidak ada uang tunai yang terlibat, risiko penipuan fisik juga berkurang.
QRIS tidak membebankan biaya tambahan kepada konsumen untuk melakukan transaksi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan metode pembayaran lainnya yang mungkin mengenakan biaya transaksi.
QRIS memberikan kemudahan bagi UMKM untuk menerima pembayaran tanpa harus memiliki infrastruktur pembayaran yang mahal. Dengan hanya memerlukan smartphone dan koneksi internet, UMKM dapat dengan mudah menggunakan sistem pembayaran modern ini, meningkatkan potensi pendapatan mereka.
ADVERTISEMENT
QRIS tidak hanya mempermudah transaksi sehari-hari tetapi juga berkontribusi pada transformasi digital dalam masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Selain adanya kelebihan dalam penggunaan qris ini tentunya juga masih ada kekurangannya yang harus menjadi perhatian agar bisa dihindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kekurangan Qris
Banyak masyarakat, terutama di kalangan pedagang kecil dan konsumen tradisional, yang belum memahami cara menggunakan QRIS. Kurangnya informasi dan sosialisasi terutama dari pihak pemerintah membuat penyebaran QRIS menjadi lambat, sehingga masyarakat tidak sepenuhnya memanfaatkan perkembangan ini.
Di beberapa daerah, jaringan internet yang tidak stabil menjadi kendala besar dalam penggunaan QRIS. Tanpa koneksi internet yang baik, transaksi digital menjadi sulit dilakukan, menghambat efektivitas sistem ini di wilayah tertentu.
ADVERTISEMENT
Meskipun QRIS tidak membebankan biaya tambahan kepada konsumen, beberapa pedagang UMKM merasa bahwa biaya transaksi yang dikenakan masih terlalu tinggi. Hal ini bisa mengurangi keuntungan mereka dan menjadi penghalang untuk menggunakan sistem pembayaran ini
QRIS memiliki ketentuan batas maksimal transaksi, yaitu Rp 10 juta per transaksi. Batasan ini dapat menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi dengan nilai lebih tinggi.
Meskipun resiko pencurian secara fisik bisa bisa berkurang namun ada risiko penipuan terkait penggunaan QRIS, seperti pemalsuan kode QR yang dapat digunakan untuk menipu orang lain. Hal ini menuntut masyakarat untuk lebih berhati-hati dan memastikan keaslian kode QR sebelum melakukan pembayaran.
ADVERTISEMENT
Penggunaan QRIS ini perlu adanya jaringan internet yang memadai, jika tidak ada jaringan ataupun tidak memiliki kuota internet Qris tidak akan bisa digunakan, ini bisa menghambat berlangsungnya transaksi ketika ingin membayar menggunakan QRIS karena tidak semua tempat memiliki jaringan internet yang baik terutama di daerah-daerah terpencil.
Dengan berbagai kekurangan tersebut, meskipun QRIS menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam transaksi, tantangan-tantangan ini perlu diatasi agar masyarakat dapat memanfaatkan sistem pembayaran digital secara optimal.
Kelebihan dan kekurangan QRIS bisa dijadikan sebuah acuan bagi masyarakat untuk terus ikut berkontribusi dalam perkembangan teknologi dalam berbagai sektor terutama dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Pemerintah juga harus terus menindak lanjuti kekurangan yang ada pada Qris ini agar lebih berkembang dan menyebarluas ke seluruh penjuru daerah di Indonesia sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan kecanggihan teknoogi terbarukan ini.
ADVERTISEMENT