Konten dari Pengguna

Mengenal 5 Jenis Aliran yang ada di Seni Lukis Beserta Penjelasannya

Friska Elisabet Sipayung
Friska Elisabet Sipayung mahasiswa PGSD semester 6 S1 Universitas Palangka Raya
30 April 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Friska Elisabet Sipayung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada dasarnya, pengertian seni lukis adalah pengembangan dari menggambar. Akan tetapi, seni lukis mempunyai corak atau gaya yang jauh lebih rumit. Pada pengerjaannya, seni lukis menggunakan bahan serta teknik yang bisa membuatnya menjadi lebih beragam daripada menggambar.
beberapa lukisan yang dibuat bingkai sebagai pajangan supaya lebih indah (Foto: Doc. Pribadi)
Di dalam seni lukis, juga terdapat berbagai aliran yang memberikan
ADVERTISEMENT
perbedaan serta ciri khas pada sebuah lukisan.
1. Seni Renaisans Italia
Sejak abad ke-14 sampai ke-17, Italia mengalami zaman pencerahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dikenal dengan Renaisans, istilah yang diambil dari kata Italia Rinascimento, atau "kelahiran kembali".
2.Barok Menjelang akhir Renaissance, gerakan ini muncul di sana. Seperti genre Renaissance, seni barok ini memunculkan minat artistic dalam realisme dan warna yang kaya. Tidak seperti arsitektur dan seni pada Renaissance, karya barok ini menekankan pada kemewahan.
3.Realisme Realisme adalah aliran seni yang dimulai di Prancis, yang muncul setelah revolusi Perancis tahun 1848. Penolakan yang jelas terhadap romantisme, gaya dominan yang pernah ada sebelumnya. Pelukis genre ini berfokus pada sebuah pemandangan orang-orang kontemporer dan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
4.Impresionisme Aliran yang saat ini digandrungi banyak orang, dulunya adalah gerakan visual yang terbuang. Melepas dari realisme, pelukis genre ini beralih dari representasi realistis untuk menggunakan sapuan kuas yang lebih terlihat, penggunaan warna yang cerah, serta komposisi yang terbuka.
5.Pasca-Impresionisme Genre ini berkembang antara tahun 1886 dan 1905 sebagai tanggapan terhadap sebuah gerakan impresionis. Kali ini, para seniman bereaksi dengan sebuah kebutuhan penggambaran naturalistik mengenai cahaya serta warna dalam seni impresionis.