Nilai-Nilai Penting Politik Dalam Islam

Fritania Awani
Mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Administrasi Publik, pernah mengikuti program West Java Leaders Reading Challenge
Konten dari Pengguna
15 September 2021 13:20 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fritania Awani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar: https://pixabay.com/illustrations/vote-voting-voting-ballot-box-3569999/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: https://pixabay.com/illustrations/vote-voting-voting-ballot-box-3569999/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo teman-teman, kali ini aku akan membahas tentang politik dan Islam. Akhir-akhir isu politik semakin memanas di Indonesia, lalu apa kalian pernah bertanya-tanya apakah Islam dan politik keduanya boleh digabungkan? Lalu hal-hal apa saja yang bisa diterapkan dalam berpolitik sesuai dengan ajaran agama Islam? Yuk, simak penjelasannya!
ADVERTISEMENT
Sebelumnya apakah kalian sudah paham bagaimana agama Islam itu? Islam adalah agama yang yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Islam melekat dan tidak bisa dipisahkan dari hal yang mengatur urusan masyarakat dengan negara. Islam bukan hanya mengurusi ibadah individu saja maka dari itu berpolitik adalah hal penting bagi kaum muslimin.
Lalu apa itu politik? Dalam Bahasa Indonesia politik adalah sebagai pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan). Sementara itu dalam fiqh Islam menurut Hanbali, politik (as-siyasah) adalah sikap, perilaku dan kebijakan kemasyarakatan yang mendekatkan kemaslahatan (kebaikan) sekaligus menjauhkan dari kemaslahatan (kerusakan). Bagaimana sudah paham sekarang?
Namun akan hilang makna jika politik hanya dipahami sebagai ambisi untuk menduduki kekuasaan atau pemerintahan saja, maka dari itu kita generasi muda sebagai penerus bangsa yang pastinya di antara kita akan menjadi seorang pemimpin, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpolitik dan yang pastinya sesuai dengan ajaran Al-Qur'an, apa saja nilai-nilai tersebut?
ADVERTISEMENT
1. Musyawarah
Kita semua pasti sudah sering mendengar kata ini, musyawarah adalah hal yang sangat penting dan mendasar dalam kepemimpinan, dapat dikatakan bahwa musyawarah adalah awal dari suatu pemerintahan yang baik dan merupakan pilar yang menentukan keadilan di antara manusia. Prinsip ini disesuaikan dengan ayat Al-Qur'an Surah Ali-Imran (3):159,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Artinya : “Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakal lah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”
ADVERTISEMENT
2. Keadilan
Kata yang satu ini juga sudah tidak asing, keadilan. Penyelenggara pemerintahan harus mampu adil dalam menjalankan tugasnya. Salah satu perintah Allah untuk berbuat adil terdapat pada Al-Quran Surah Al-Nahl (16):90,
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
3. Kebebasan
Kebebasan? Boleh berbuat seenaknya saja dong? Jangan salah teman-teman! Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan kita sebagai warga negara untuk memilih hal yang lebih baik, sehingga dari proses berpikir yang baik ini kita dapat menghasilkan perbuatan yang baik juga. Kebebasan berpikir dan berbuat ini pernah diberikan kepada Nabi Adam dan Hawa oleh Allah untuk mengikuti petunjuknya, sebagaimana Firman Allah Swt. Surah Taha (20):123,
ADVERTISEMENT
قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًاۢ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚفَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى ەۙ فَمَنِ اتَّبَعَ هُدٰيَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقٰى
Artinya : “Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”
4. Persamaan
Kalian pasti sudah tahu dong di Indonesia kita memiliki berbagai suku, ras, agama dan bahasa. Tapi jangan khawatir karena kita semua memiliki hak yang sama sebagai warga negara/masyarakat. Ditegaskan juga dalam Al-Qur'an bahwa yang membedakan antara manusia adalah ketakwaanya. Sebagaimana Firman Allah Swt. Surah Al-Hujurat (49):13,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
ADVERTISEMENT
Artinya : “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
5. Anti Politik Uang
Di antara kalian pasti masih ada yang baru mendengar istilah ini kan? Apa sih maksudnya? Jadi money politic atau politik uang dikenal oleh masyarakat sebagai serangan fajar, hadiah, hibah, shadaqah dan sebagainya. Mirisnya hal ini dianggap hal biasa, padahal hal seperti ini harus dihilangkan karena dapat menurunkan kualitas pemilu dan mempengaruhi kualitas para pemimpin. Kok bisa? Bisa! Karena membuat hanya orang-orang yang memiliki uang saja yang bisa menjadi pemimpin dan sangat berpotensi membuat rakyat terbengkalai karena korupsi maupun suap yang terjadi akibat dari para pemimpin yang hanya memikirkan uang. Prinsip ini didukung dengan ayat Al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2):188,
ADVERTISEMENT
وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Artinya : “Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”
6. Prinsip boleh meminta pertanggungjawaban Pemimpin Pemerintahan dan ruang lingkup patuh kepadanya
Duh, maksudnya bagaimana, sih? Jadi kita sebagai rakyat memiliki posisi sebagai pemantau atas kerja pemimpin, dan seorang pemimpin harus melaksanakan hak-hak/amanat rakyatnya. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Anfal (8):27,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
Nah, meski politik sangat erat kaitannya dengan rakyat dan pemimpin, namun dalam Islam politik memiliki makna yang luas, bukan hanya masalah pemerintahan dan posisi di lembaga negara, politik dalam islam menyangkut kemaslahatan umat dalam kehidupannya serta hubungan kemasyarakatan secara umum. Semoga para pemimpin kita dalam berpolitik selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada dalam Al-Qur'an demi kemaslahatan rakyatnya. Bagaimana nih teman-teman sekarang sudah dapat ilmu baru kan? Demikian yang bisa saya sampaikan, teman-teman jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya! Terima kasih.
REFERENSI :
Luth, Thohir. dkk. 2020. Buku Ajar Pendidikan Agama Islam (Edisi Revisi). Malang: CV. OASE PUBLISHING.
ADVERTISEMENT
Smith, Henry J. 2002. Filsafat Politik. Terj. Akhmad. Baidowi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Salim, Abdul Muin. 1994. Fiqh Siyasah: Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Quran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mafsadah. 2016. KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mafsadah
Maslahat. 2016. KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/maslahat
Politik. 2016. KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/politik
https://www.merdeka.com/quran/ali-imran/ayat-159
https://www.merdeka.com/quran/an-nahl/ayat-90
https://www.merdeka.com/quran/taha/ayat-123
https://www.merdeka.com/quran/al-hujurat/ayat-13
https://www.merdeka.com/quran/al-baqarah/ayat-188
https://www.merdeka.com/quran/al-anfal/ayat-27