Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sederhana, Dampak Besar: KKN UNDIP, DIY Filter Kran Air Tingkatkan Kualitas Air
21 Agustus 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fatikha Yusti Kurniasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Delegtukang/21) TIM 2 KKN UNDIP berhasil menciptakan inovasi sederhana namun berdampak besar bagi masyarakat Desa Delegtukang. Bersama dengan ibu-ibu PKK, TIM 2 KKN UNDIP telah berhasil membuat filter air DIY untuk kran kamar mandi. Dengan adanya filter ini, diharapkan kualitas air bersih yang dikonsumsi oleh masyarakat dapat meningkat secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pembuatan filter air DIY ini dilaksanakan pada 7 Agustus 2024 di Balai Desa. Seluruh anggota TIM II KKN UNDIP dan ibu-ibu PKK Desa Delegtukang turut serta dalam proses pembuatan filter. Bahan-bahan yang digunakan pun mudah didapat dan ramah lingkungan, seperti botol bekas, pasir silika, batu zeolit, ijuk, arang, dan spons.
Sebelum melakukan pembuatan, tim KKN telah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK mengenai cara membuat filter air yang efektif dan higienis. Pelatihan ini meliputi pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga cara merawat filter. Setelah pelatihan, ibu-ibu PKK dengan antusias langsung mempraktikkan pembuatan filter air tersebut.
Ibu-ibu PKK Desa Delegtukang menyambut antusias program pembuatan filter air DIY ini. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya filter air yang lebih sehat untuk keluarga dan berharap program serupa dapat terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Anggota TIM II KKN UNDIP, Fatikha Yusti, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. "Kami berharap inovasi sederhana ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Delegtukang. Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk mengembangkan program-program yang lebih inovatif lagi," ungkapnya.
Live Update