Konten dari Pengguna

Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan

fuad rabbani ashidqi
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Universitas Pamulang
27 November 2024 20:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fuad rabbani ashidqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Artificial Intelligence:shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Artificial Intelligence:shutterstock
ADVERTISEMENT
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Salah satu inovasi teknologi yang semakin populer adalah penerapan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung proses pembelajaran. Artificial Intelligence (AI) menawarkan solusi yang mampu meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan personalisasi dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih adaptif. Sistem tradisional seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan individu siswa secara optimal, terutama dalam konteks yang melibatkan jumlah peserta didik yang besar. Di sinilah Artificial Intelligence (AI) menjadi relevan, dengan kemampuannya untuk memproses data secara cepat, memberikan umpan balik instan, dan menyesuaikan pendekatan pengajaran berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.
Kecerdasan Buatan Artificial Intelligentance (AI) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem atau mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Artificial Intelligence (AI) dirancang untuk meniru proses berpikir, belajar, dan pengambilan keputusan manusia melalui algoritma dan pemrosesan data. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk mengenali pola, memahami bahasa, membuat prediksi, dan bahkan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Artificial intelligence (AI) adalah teknologi yang bertujuan untuk meniru kecerdasan manusia dalam berbagai bentuk. Termasuk sistem komputer yang dapat melakukan hal-hal seperti berpikir, belajar, memahami bahasa, dan mengambil keputusan. Beberapa situs web baru-baru ini muncul yang menawarkan bantuan akademik kepada siswa. Situs web ini menyediakan akses ke bahan pembelajaran seperti jawaban esai, ujian, dan bantuan sosial untuk membantu siswa melewati pelajaran.
Menurut pandangan saya secara seimbang terhadap penggunaan artificial intelligence (AI) ini banyak sekali dampaknya terutama dalam dunia Pendidikan, penggunaan kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) dalam dunia pendidikan memberikan dampak positif dan negatif yang signifikan. Secara positif, artificial intelligence (AI) dapat membantu personalisasi pembelajaran, memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya mereka masing-masing. Teknologi ini juga mempermudah akses ke sumber belajar melalui platform online dan aplikasi cerdas yang mampu memberikan umpan balik langsung. Guru pun terbantu dengan alat artificial intelligence (AI) untuk mengelola tugas administratif, sehingga dapat lebih fokus pada interaksi dan pengajaran. Namun, dampak negatifnya termasuk risiko ketergantungan pada teknologi, yang dapat mengurangi interaksi sosial dan keterampilan kritis siswa. Selain itu, ketidaksetaraan dalam akses ke teknologi artificial intelligence (AI) dapat memperlebar kesenjangan pendidikan antara kelompok masyarakat yang berbeda. Oleh karena itu, penerapan artificial intelligence (AI) dalam pendidikan harus disertai dengan strategi yang memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara merata tanpa mengorbankan aspek humanis dalam proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Fuad Rabbani Ashidqi, Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Universitas Pamulang